Aktris Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada 16 Februari 2025. Polisi Korea Selatan mengonfirmasi penyebab kematian adalah bunuh diri, diduga akibat tekanan cancel culture.
Generasi.co, Jakarta – Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka, aktris Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada Minggu (16/2/2025).
Polisi secara resmi mengumumkan bahwa penyebab kematian Kim Sae Ron adalah bunuh diri.
Aktris berusia 24 tahun itu pertama kali ditemukan tak sadarkan diri oleh temannya yang datang ke rumahnya setelah berjanji untuk bertemu.
Menurut laporan kepolisian, temannya yang seorang pria itu langsung menghubungi polisi pada pukul 16.50 KST setelah menemukan Kim Sae Ron dalam kondisi kritis.
“Saat tiba di lokasi, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau dugaan tindak kriminal. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kami meyakini bahwa Kim Sae Ron telah membuat keputusan ekstrem,” demikian pernyataan resmi Kepolisian Seoul, dilansir dari Kyunghang.
Kabar kematian Kim Sae Ron mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar yang masih mengingat masa kejayaannya sebagai aktris muda berbakat di industri hiburan Korea.
Alasan Kim Sae Ron Diduga Bunuh Diri
Menurut laporan media setempat, Kim Sae Ron mengalami tekanan mental yang berat akibat cancel culture yang diterimanya selama dua tahun terakhir.
Sejak kasusnya menyetir dalam keadaan mabuk pada Mei 2022, kariernya menurun drastis.
Kim Sae Ron yang sebelumnya dikenal sebagai aktris cilik berbakat dalam film The Man from Nowhere dan drama Hi! School – Love On mulai kehilangan banyak pekerjaan setelah skandal tersebut mencuat.
Kontraknya dengan berbagai brand iklan diputus, perannya dalam beberapa proyek drama dibatalkan, serta reputasinya di dunia hiburan merosot tajam.
Sebagai akibatnya, ia mengalami tekanan finansial dan sosial yang luar biasa, yang membuatnya semakin sulit untuk kembali ke industri hiburan.
Beberapa sumber menyebut Kim Sae Ron juga mengalami depresi berat karena terus-menerus menerima komentar negatif di media sosial.
Pernyataan Keluarga dan Rencana Pemakaman
Pihak keluarga Kim Sae Ron hingga saat ini memilih untuk tidak memberikan pernyataan resmi kepada media.
Namun, mereka memastikan bahwa jenazah Kim Sae Ron disemayamkan di Ruang 7 Rumah Duka Rumah Sakit Asan, Pungnap-dong, Songpa-gu, Seoul.
Pemakaman Kim Sae Ron akan dilakukan pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 06.20 KST dalam upacara tertutup yang hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat.
Selebritas Korea Berduka dan Memberikan Penghormatan
Kematian Kim Sae Ron mengundang perhatian dan simpati dari para rekan sesama artis di industri hiburan Korea Selatan.
Beberapa selebritas yang diketahui hadir untuk melayat di rumah duka antara lain:
- Won Bin & Lee Na Young
- Han So Hee
- Kim Bo Ra
- Lee Chanhyuk & Lee Soohyun (AKMU)
- Cha Eun Woo, MJ, Jinjin, dan Yoon Sanha (ASTRO)
- IU
- Ma Dong Seok
- Gong Myung
Selain itu, sejumlah karangan bunga belasungkawa juga dikirim oleh berbagai artis dan idol terkenal, termasuk dari rekan-rekannya di dunia perfilman dan musik Korea.
Tekanan Publik dan Cancel Culture di Korea Selatan
Kasus Kim Sae Ron kembali menyoroti kerasnya budaya cancel culture di Korea Selatan.
Selebritas yang tersandung skandal, terutama yang menyangkut moralitas dan hukum, sering kali mendapatkan reaksi keras dari publik.
Meski Kim Sae Ron telah meminta maaf dan menjalani hukuman atas kesalahannya di masa lalu, ia tetap menjadi sasaran komentar negatif di media sosial.
Hal ini menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi mentalnya.
Beberapa pakar kesehatan mental di Korea Selatan mengingatkan, cancel culture dapat memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan mental seseorang, terutama bagi mereka yang masih berjuang untuk bangkit kembali.
Kepergian Kim Sae Ron meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, penggemar, dan industri hiburan Korea Selatan.
Kasus ini menjadi pengingat, bahwa tekanan publik dan cancel culture bisa berdampak fatal pada kesehatan mental seseorang.
Pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa Kim Sae Ron meninggal karena bunuh diri, dan saat ini fokus utama adalah memberikan penghormatan terakhir kepadanya.
Semoga ia beristirahat dalam damai.
(BAS/Red)
