Pengacara ternama Alvin Lim meninggal dunia pada 5 Januari 2025 setelah berjuang melawan gagal ginjal.
Generasi.co, Jakarta – Dunia hukum Indonesia berduka atas kepergian Alvin Lim, seorang pengacara ternama yang dikenal vokal dalam memperjuangkan keadilan.
Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu, 5 Januari 2025, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sahabatnya, Razman Arif Nasution, melalui sebuah pernyataan video.
“Pada kesempatan ini, saya ingin menginformasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan mancanegara, bahwa pada hari ini, Minggu, tanggal 5 Januari 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, telah meninggal dunia sahabat kita semua, seorang pengacara muda yang sangat keras membela keadilan, yaitu Alvin Lim, SH, MH,” ujar Razman dikutip redaksi generasi.co.
Perjuangan Melawan Penyakit Gagal Ginjal
Alvin diketahui telah berjuang melawan penyakit gagal ginjal selama dua tahun terakhir.
Ia menjalani perawatan intensif, termasuk cuci darah rutin, dan beberapa kali melakukan perjalanan ke China untuk menjalani prosedur cangkok ginjal.
Namun, upaya terakhirnya untuk mendapatkan perawatan di China tak berhasil karena komplikasi infeksi, termasuk pada paru-parunya.
“Beliau telah beberapa kali berangkat ke China untuk cangkok ginjal. Namun, kepergian terakhirnya dua minggu lalu mengalami kegagalan karena infeksi di paru-paru,” ungkap Razman.
Meskipun menghadapi kondisi kesehatan yang serius, Alvin tetap menunjukkan semangat tinggi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Bahkan, dalam dua minggu terakhir sebelum wafat, ia masih intens berkomunikasi dengan Razman melalui telepon untuk berdiskusi mengenai pandangannya terhadap penegakan hukum di Indonesia.
“Dalam dua minggu terakhir, beliau sering sekali menelepon saya. Kami berdiskusi tentang ide-ide beliau, bagaimana penegakan hukum harus dilakukan dengan baik,” tambah Razman.
Aktivitas Terakhir Alvin Lim
Sehari sebelum wafat, Alvin Lim diketahui masih aktif berdiskusi dengan rekannya, Farhat Abbas. Keduanya membahas donasi untuk seorang rekan pengacara bernama Agus Salim.
Hal ini menunjukkan dedikasi Alvin terhadap profesi dan kepeduliannya terhadap sesama hingga akhir hayatnya.
Farhat Abbas mengungkapkan, “Kami berdiskusi panjang mengenai bantuan yang bisa diberikan untuk Agus Salim. Alvin selalu memikirkan cara membantu orang lain, meskipun dirinya sedang berjuang melawan penyakit.”
Sosok Alvin Lim dalam Dunia Hukum
Alvin Lim dikenal sebagai pengacara yang vokal, tegas, dan berani dalam membela hak-hak masyarakat pencari keadilan.
Ia kerap menangani kasus-kasus besar yang menjadi sorotan publik.
Dedikasinya menjadikan Alvin sebagai inspirasi bagi banyak pengacara muda di Indonesia.
Kepergian Alvin Lim meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat luas.
Sosoknya yang gigih dalam memperjuangkan keadilan akan selalu dikenang.
“Kehilangan Alvin adalah kehilangan besar bagi dunia hukum Indonesia. Semangat dan dedikasinya akan selalu menjadi warisan yang berharga,” ujar Razman.
Ucapan Belasungkawa dan Rencana Pemakaman
Berbagai ucapan belasungkawa mengalir dari rekan-rekan seprofesi, tokoh masyarakat, hingga netizen di media sosial.
Mereka mengenang Alvin sebagai figur yang memiliki keberanian dan keteguhan dalam memperjuangkan keadilan.
Hingga saat ini, informasi mengenai lokasi dan waktu pemakaman Alvin Lim belum diumumkan secara resmi oleh pihak keluarga.
Masyarakat dan rekan-rekan yang ingin memberikan penghormatan terakhir diharapkan menunggu pengumuman lebih lanjut.
Liontin Warisan Perjuangan
Sebagai pengacara yang dikenal gigih, Alvin Lim meninggalkan warisan berupa semangat perjuangan untuk keadilan.
Rekan-rekan seprofesi menyebut bahwa Alvin tidak hanya seorang pengacara, tetapi juga seorang pejuang yang tidak kenal lelah dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat.
“Alvin adalah seorang pengacara sejati. Dia tidak hanya bekerja untuk kliennya, tetapi juga untuk masyarakat luas. Semangatnya akan selalu menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Farhat Abbas.
(BAS/Red)