Kenapa Prabowo Subianto Tidak Hadiri Peluncuran Perdana Program MBG? Ini Jawaban Ahmad Muzani

Foto: Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato pertamanya usai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, di Gedung MPR-DPD-DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato pertamanya usai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, di Gedung MPR-DPD-DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Generasi.co, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan alasan Presiden RI Prabowo Subianto tak hadir dalam peluncuran program makan bergizi gratis (MBG) yang digelar di 26 provinsi di Indonesia.

Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto memantau jalannya program dari jauh dan menerima laporan secara langsung dari jajaran di bawahnya.

“Ya, beliau (Prabowo) memantau dan terus mengikuti perkembangan makan siang bergizi ini. Beliau juga menerima berbagai macam laporan dari berbagai daerah,” ujarnya Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Muzani, yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI, menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut.

Ia menegaskan dalam waktu kurang dari 100 hari sejak menjabat, Prabowo berhasil realisasikan janji kampanyenya untuk menyediakan makan bergizi gratis bagi siswa sekolah, meski implementasinya masih bertahap.

“Ya, hari ini kami bersyukur. Alhamdulillah, pemerintah mulai merealisasikan makan siang bergizi,” kata Muzani.

Peluncuran Perdana Program MBG

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menambahkan, Prabowo berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah-sekolah tempat program MBG dilaksanakan.

Namun, ia belum merinci jadwal pelaksanaan sidak tersebut.

“Bapak Prabowo memantau setiap saat, dan beliau akan melakukan sidak,” ujar Dadan.

Dadan juga melaporkan bahwa pada hari pertama peluncuran, program makan bergizi gratis telah melibatkan antara 400 hingga 600 ribu siswa.

Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak siswa di seluruh Indonesia.

“Kurang lebih 400-600 ribu siswa sudah mengikuti program ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menjelaskan Prabowo akan mendatangi pelaksanaan program MBG secara acak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tujuannya adalah memastikan pelaksanaan program berjalan alami dan apa adanya.

“Beliau nanti akan sidak saja, mendadak datang ke titik-titik yang beliau inginkan, jadi enggak pakai woro-woro biar terlihat lebih natural,” kata Hasan Nasbi.

Harapan untuk Program MBG

Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan fisik dan mental siswa di berbagai daerah.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan program agar lebih banyak anak-anak Indonesia yang bisa merasakan manfaatnya.

Dengan pendekatan yang strategis dan pengawasan langsung dari Presiden, pelaksanaan program ini diharapkan mampu memenuhi standar gizi, higienitas, dan tata kelola limbah yang berkelanjutan.

(BAS/Red)