Prasetyo Hadi bantah isu reshuffle kabinet terkait loyalis Jokowi. Menteri yang diganti disebut sebagai putra terbaik bangsa, bukan representasi pihak tertentu.
Generasi.co, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan menteri-menteri yang digantikan dalam reshuffle kabinet terbaru bukanlah orang-orang yang mewakili kepentingan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun pihak mana pun.
“Enggak ada orang siapa-orang siapa. Yang ada adalah orang putra terbaik bangsa Indonesia,” ujar Prasetyo, yang juga juru bicara Presiden Prabowo Subianto, saat memberikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip pada Selasa (9/9/2025).
Pernyataan ini muncul setelah Presiden Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru dalam perombakan Kabinet Merah Putih yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta.
Reshuffle dan Pengganti Menteri
Dalam reshuffle ini, lima menteri diberhentikan dari jabatannya, yaitu:
- Budi Gunawan (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan)
- Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
- Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
- Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerja Migran)
- Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi)
Pengganti mereka adalah:
- Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani
- Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran menggantikan Abdul Kadir Karding
- Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi
Satu kursi menteri, yakni Menteri Urusan Haji dan Umrah, diisi karena perubahan nomenklatur dari Badan Penyelenggara Haji menjadi kementerian.
Kursi Kosong dan Penundaan Pelantikan
Dua posisi menteri belum memiliki pengganti definitif. Untuk jabatan Menko Polhukam, Prasetyo menyebut Presiden akan menunjuk pejabat sementara.
“Sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam,” kata Prasetyo.
Namun, ia belum menyebutkan siapa nama yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas maupun calon menteri definitif.
Sementara itu, posisi Menteri Pemuda dan Olahraga juga belum diisi karena calon penggantinya masih berada di luar kota dan belum dapat mengikuti prosesi pelantikan.
“Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan yang berikutnya,” imbuh Prasetyo.
Latar Belakang Politik
Salah satu menteri yang dicopot Budi Arie Setiadi dikenal luas sebagai loyalis Jokowi. Ia merupakan Ketua Umum relawan Projo yang aktif mendukung Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019. Di periode kedua pemerintahan Jokowi, Budi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Namun, Prasetyo membantah perombakan kabinet ini terkait dengan afiliasi politik masa lalu. Ia menekankan seluruh menteri yang ditunjuk adalah bagian dari upaya memperkuat pemerintahan, bukan representasi dari tokoh atau kelompok tertentu.
(BAS/Red)