Hadiri Hakordia 2024, Budi Gunawan Ungkap Pesan Tegas dari Prabowo Subianto, Apa Itu?

Foto: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan. (Wikipedia)
Foto: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan. (Wikipedia)

Menko Polhukam Budi Gunawan menghadiri Hakordia 2024 di KPK, menyampaikan pesan tegas dan penting dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Generasi.co, Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan hadiri acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang digelar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (9/12/2024).

Kehadiran Budi Gunawan membawa pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dimana pesan Prabowo Subianto tersebut menekankan pentingnya ketegasan dalam upaya pemberantasan korupsi di semua lini.

“Perkenankan saya mewakili Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto, untuk memberikan sambutan pada acara Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2024,” ungkap Budi Gunawan dalam pidatonya dikutip generasi.co.

Dalam sambutannya, Budi menyampaikan apresiasi atas kerja keras KPK dalam memberantas korupsi, sembari menegaskan instruksi Presiden untuk terus memperkuat upaya penegakan hukum.

Budi Gunawan menegaskan, Prabowo Subianto memberikan arahan agar seluruh penegak hukum tidak ragu dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan, termasuk korupsi, judi online, narkoba, dan penyelundupan.

Langkah tegas ini dinilai akan membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pada berbagai kesempatan, Bapak Presiden juga memerintahkan kepada seluruh penegak hukum untuk tidak boleh ragu-ragu dan harus tegas di dalam memberantas tindak pidana korupsi, judi online, narkoba, dan penyelundupan,” kata Budi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemberantasan korupsi akan menciptakan efisiensi anggaran dan investasi, sehingga dapat mendorong iklim bisnis yang sehat dan meningkatkan kepercayaan publik serta investor.

“Jika korupsi dapat diberantas, maka ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih pesat. Anggaran dan investasi akan lebih efektif dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat,” lanjutnya.

Dalam pidatonya, Budi Gunawan juga menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai salah satu strategi efektif untuk memerangi korupsi.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang gencar melakukan transformasi digital di berbagai bidang pelayanan publik.

“Pemerintah dalam hal ini terus mengupayakan perbaikan pelayanan melalui transformasi digital dan terus mendorong reformasi birokrasi,” jelas Budi.

Transformasi digital diyakini dapat meminimalkan peluang terjadinya penyalahgunaan wewenang, mempercepat proses layanan, dan menciptakan transparansi di lingkungan pemerintahan.

Budi menegaskan pentingnya memperkuat peran KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi.

Ia berharap ada sinergi yang baik antara KPK, lembaga penegak hukum lainnya, kementerian, lembaga pemerintah, dan masyarakat dalam menjalankan upaya tersebut.

“Sinergi yang baik antara KPK dan seluruh instrumen penegak hukum, kementerian/lembaga, dan masyarakat adalah merupakan kata kunci dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya.

Pemerintah, menurut Budi, akan terus mendukung KPK agar mampu menjalankan tugasnya dengan optimal, termasuk dalam membangun kerjasama strategis lintas lembaga.

Hakordia 2024 menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberantas korupsi.

Kegiatan ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, melalui berbagai kebijakan, bertekad mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi sebagai landasan menuju pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Pesan tegas Prabowo Subianto yang disampaikan oleh Budi Gunawan dalam Hakordia 2024 mencerminkan komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi hingga ke akarnya.

Dengan mengedepankan strategi seperti digitalisasi, reformasi birokrasi, dan penguatan sinergi antar lembaga, diharapkan langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat.

(BAS/Red)