Ahmad Muzani Hadiri Tour Wayang Santri Malaysia, Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Sumber: Instagram @ahmadmuzani2)
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Sumber: Instagram @ahmadmuzani2)

Ketua MPR RI Ahmad Muzani hadiri Tour Wayang Santri di Johor, Malaysia, untuk mempererat hubungan budaya Indonesia-Malaysia lewat seni tradisi.

Generasi.co, Jakarta – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghadiri pertunjukan Wayang Golek Santri yang digelar di Keraton Mbah Anang, Batu Pahat, Johor, Malaysia, pada Sabtu (19/7/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Tour Wayang Santri Malaysia 2025 yang mengusung tema ‘Diplomasi Budaya Indonesia–Malaysia’.

“Menghadiri pagelaran wayang santri di Batu Pahat, Malaysia bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hj. Himmatul Aliyah daerah pemilihan luar negeri dan anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Danang Wicaksana Sulistya, serta para sahabat lainnya,” ungkap Muzani melalui unggahan di Instagram pribadinya, dikutip Minggu (20/7/2025).

Tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Muzani datang didampingi istrinya Himmatul Aliyah. Ia tampak mengenakan batik putih biru, sementara sang istri mengenakan pakaian serba putih. Kedatangan rombongan disambut meriah oleh iring-iringan seni Reog Ponorogo, menciptakan suasana kultural yang kuat sejak awal acara.

Setelah menyapa para tamu undangan, Muzani langsung menuju area utama pementasan. Kehadirannya sebagai penggagas acara menegaskan pentingnya seni budaya sebagai jembatan penghubung antarbangsa, khususnya antara masyarakat Indonesia dan Malaysia.

“Pagelaran wayang ini menjadi tradisi pengingat kita tentang sejarah dan nilai-nilai luhur dari para pendahulu kita. Wayang sejak dulu menjadi sarana penghibur serta pembelajaran tentang kebaikan dan makna kehidupan,” ujar Muzani.

“Gelaran wayang santri ini juga sebagai upaya mempererat hubungan dan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia,” imbuhnya.

Tour ini bertujuan memperkuat ikatan antara diaspora Indonesia yang tinggal di Johor Bahru dan Kuala Lumpur dengan masyarakat lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pertemuan para penggiat seni, pelajar, dan akademisi yang memiliki minat terhadap budaya tradisional.

Diselenggarakan di empat titik strategis, tur dimulai pada 19 Juli di Keraton Mbah Anang dan berlanjut ke Angsana Mall, Johor Bahru pada 20 Juli. Selanjutnya, pementasan akan digelar di Alamis Hotel, Kuala Lumpur pada 26 Juli, dan ditutup di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada 27 Juli 2025.

Dalang muda Ki Haryo Susilo Enthus Susmono dipercaya memimpin pertunjukan ini. Ia dikenal sebagai sosok milenial yang mengembangkan wayang golek santri dengan nuansa dakwah Islam, namun tetap mempertahankan kekayaan seni tradisional.

Kesuksesan penyelenggaraan acara ini turut didukung oleh sejumlah sponsor besar seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, BSI, BPKH, Pupuk Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Budi Agung Sentosa, dan Eiger Adventure. Tour ini diharapkan menjadi simbol persaudaraan dan kolaborasi budaya dua bangsa serumpun.

(BAS/Red)