Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Media Sosial

Foto Ilustrasi: Gangguan kesehatan mental: (ayosehat.kemkes.go.id)
Foto Ilustrasi: Gangguan kesehatan mental: (ayosehat.kemkes.go.id)

Bagaimana cara menjaga kesehatan mental di tengah hiruk pikuk media sosial saat ini?

Generasi.co, Jakarta – Media sosial (Medsos) memang menyenangkan, tetapi juga memiliki sisi gelap yang sering luput dari perhatian, yakni kesehatan mental.

Banyak orang mengalami seperti stres, kecemasan, dan tekanan akibat media sosial.

Bagaimana cara agar kita tetap sehat mental di tengah gempuran notifikasi dan ekspektasi sosial?

Merangkum berbagai sumber, Kamis (14/11/2024), Generasi.co akan memberikan panduan praktis untuk mengatur penggunaan media sosial agar hidup lebih bahagia.

1. Batasi Waktu Penggunaan Media Sosial

Menghabiskan waktu terlalu lama di media sosial dapat meningkatkan kecemasan dan stres.

Tetapkan waktu khusus, misalnya 1-2 jam sehari, dan hindari mengecek media sosial sebelum tidur atau segera setelah bangun.

Cara ini akan membantu menjaga keseimbangan mental dan menghindari perasaan “ketagihan.”

2. Pilih Akun yang Menginspirasi

Unfollow akun yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau insecure.

Alih-alih, pilih akun yang inspiratif dan positif, yang dapat memberikan motivasi dan semangat.

Mengontrol konten yang kita konsumsi dapat mempengaruhi suasana hati secara signifikan.

3. Jangan Terjebak dalam Perbandingan Sosial

Media sosial sering kali menampilkan versi ideal dari kehidupan orang lain.

Ingatlah bahwa yang kita lihat hanyalah sebagian kecil dari kehidupan mereka.

Jangan mudah terpengaruh atau membandingkan diri sendiri dengan apa yang ada di media sosial.

4. Fokus pada Kehidupan Nyata

Sesekali, matikan notifikasi dan fokus pada interaksi di dunia nyata.

Habiskan waktu bersama keluarga dan teman secara langsung.

Ini tidak hanya membantu mengurangi stres.

Tetapi juga memperkuat hubungan yang lebih nyata dan mendalam.

Maka, dengan batasan waktu dan pola penggunaan yang sehat, kita dapat menikmati manfaat media sosial tanpa mengorbankan kesehatan mental.

Tetap selektif dan bijak dalam menggunakan media sosial untuk menjaga kebahagiaan dan keseimbangan hidup.

(BAS/Red)