Kata Prabowo Subianto Soal Isu “Indonesia Gelap”

Foto: Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi isu "Indonesia Gelap" dalam sambutannya di Kongres VI Partai Demokrat, yang digelar di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025). (Tangkapan Layar YouTube Partai Demokrat)
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi isu "Indonesia Gelap" dalam sambutannya di Kongres VI Partai Demokrat, yang digelar di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025). (Tangkapan Layar YouTube Partai Demokrat)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak sedang dalam krisis. Ia menepis isu “Indonesia Gelap”, dan menyebut Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar keempat dunia pada 2050, di atas Jepang, Inggris, dan Prancis.

Generasi.co, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi isu “Indonesia Gelap” yang belakangan ini ramai diperbincangkan publik.

Prabowo mengatakan, kebijakan yang diterapkannya saat ini merupakan langkah efisiensi jangka panjang, yang hasilnya baru akan dirasakan oleh masyarakat beberapa tahun ke depan.

“Kita ternyata melihat di mana-mana kita bisa menghemat. Menghemat itu baik, menghemat untuk dipakai di bidang lebih penting.”

“Memang kadang sulit bagi orang yang sudah nyaman,” ujar Prabowo dalam sambutannya di Kongres VI Partai Demokrat, yang digelar di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

Kebijakan Efisiensi dan Visi Jangka Panjang

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya nasional adalah kunci menuju Indonesia yang lebih sejahtera.

Ia mengakui kebijakan ini mungkin tidak langsung terlihat manfaatnya saat ini, tetapi dalam beberapa tahun mendatang, rakyat akan merasakan dampaknya secara signifikan.

“Kita selesaikan dulu berapa tahun, rakyat kuat, rakyat sejahtera, dan saya katakan Indonesia akan berhasil menjadi negara makmur, saudara-saudara,” kata Prabowo.

Ia juga menekankan, hasil dari kebijakan tersebut akan dinikmati oleh generasi muda di masa depan.

“Dan yang akan menikmati adalah kalian, saudara-saudara yang muda-muda. Yang melihat Indonesia gelap itu siapa?” tanyanya.

Pernyataan ini menunjukkan Prabowo optimistis terhadap masa depan Indonesia, meskipun saat ini masih banyak pihak yang mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintahannya.

Prediksi Ekonomi Indonesia 2050

Prabowo juga mengungkap prediksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2050, yang menunjukkan Indonesia akan jadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia, berada di bawah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.

“Saudara-saudara, beberapa hari yang lalu ada suatu prediksi ekonomi dan statistik. Mereka mengatakan bahwa di tahun 2050, negara dengan ekonomi terbesar pertama adalah Tiongkok, nomor dua Amerika Serikat, nomor tiga India, dan nomor empat adalah Indonesia,” jelasnya.

Menurut Prabowo, pencapaian ini akan menjadikan Indonesia lebih unggul dari Jepang, Inggris, dan Prancis dalam hal kekuatan ekonomi.

“Saudara sekalian, (Indonesia) akan berada di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis. Kok Indonesia gelap?” ujarnya.

Pernyataan ini sekaligus jadi jawaban atas pesimisme sebagian pihak, yang menilai Indonesia sedang mengalami masa sulit dan tidak memiliki masa depan yang cerah.

Tidak Sedang dalam Krisis

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh narasi pesimistis, dan justru berfokus pada potensi besar yang dimiliki Indonesia.

  • Sumber daya alam yang melimpah dapat menjadi modal utama bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
  • Pembangunan infrastruktur yang masif akan mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
  • Bonus demografi yang dimiliki Indonesia akan menciptakan tenaga kerja produktif yang siap bersaing di kancah global.

Prabowo mengatakan, masa depan Indonesia sangat cerah, dan dengan kebijakan yang tepat serta dukungan seluruh elemen bangsa, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia dalam beberapa dekade mendatang.

Prabowo Subianto menepis anggapan “Indonesia Gelap” dengan menegaskan, kebijakan yang diambil saat ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan makmur.

Ia juga menyoroti prediksi pertumbuhan ekonomi global 2050, yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia, berada di atas Jepang, Inggris, dan Prancis.

Dengan optimisme yang tinggi, Prabowo mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa, serta tidak mudah terpengaruh oleh pesimisme yang tidak berdasar.

“Kita akan menjadi negara makmur, rakyat akan sejahtera. Jangan ragu, Indonesia punya masa depan yang cerah,” pungkasnya.

(BAS/Red)