Menlu Sugiono Bakal Biayai Pendidikan Anak Staf KBRI yang Tewas di Peru

Menteri Luar Negeri Sugiono (Sumber: Instagram @sugiono_56)
Menteri Luar Negeri Sugiono (Sumber: Instagram @sugiono_56)

Menlu Sugiono ungkap duka atas tewasnya Zetro Purba, staf KBRI Peru. Pemerintah berjanji bantu pendidikan anak dan kawal proses investigasi penembakan.

Generasi.co, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru yang tewas akibat penembakan. Ia menegaskan pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.

“Kami sangat berduka dan merasa kehilangan. Zetro Purba adalah seorang penata kanselerai di KBRI Lima, seorang pegawai yang penuh dedikasi,” ungkap Sugiono melalui akun Instagram @menluri, dikutip pada Kamis (4/9/2025).

Menlu Sugiono menyebut telah menyampaikan langsung belasungkawa kepada istri almarhum, Prisilia, serta kepada Duta Besar RI di Peru, Ricky Suhendar. Ia juga memberikan dukungan moral dan meminta pihak keluarga tetap tabah menghadapi musibah ini.

Sebagai langkah lanjutan, Sugiono telah menginstruksikan kepada Dubes RI di Peru untuk mengawal secara ketat proses penyelidikan yang saat ini ditangani oleh otoritas setempat.

“Kepada keluarganya kami juga berkomitmen untuk bisa mengurus. Dan menyelesaikan pendidikan bagi anak-anak almarhum,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membiayai pendidikan ketiga anak Zetro Leonardo Purba hingga tuntas, sebagai bentuk tanggung jawab dan penghormatan atas pengabdiannya selama bertugas di luar negeri.

Penembakan di Depan Apartemen

Insiden tragis tersebut terjadi pada Senin malam waktu setempat. Zetro Leonardo Purba ditembak oleh orang tak dikenal di depan apartemennya di Lima, ibu kota Peru. Saat ini, Kepolisian Nasional Peru (Policía Nacional del Perú/PNP) tengah menyelidiki kasus tersebut.

Pihak KBRI bersama otoritas keamanan lokal terus bekerja sama untuk mengungkap motif serta pelaku di balik insiden ini.

(BAS/Red)