Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, temui Presiden Prabowo di Istana bahas kelangkaan LPG 3 kg. Prabowo perintahkan Kementerian ESDM aktifkan kembali pengecer.
Generasi.co, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyambangi Istana Negara untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (3/2/2025).
Pertemuan ini dilakukan di tengah polemik kelangkaan gas LPG 3 kg yang menjadi perhatian masyarakat luas.
Dasco tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 14.43 WIB.
Saat ditanya wartawan mengenai agenda pertemuan, Dasco mengaku belum mengetahui secara pasti topik yang akan dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo.
“Saya memang sering berkomunikasi dengan Pak Presiden. Cuma saya tidak tahu kenapa hari ini saya harus masuk lewat pintu ini, banyak wartawan di sini,” ujar Dasco.
Namun, Ketua Harian Partai Gerindra ini tidak menampik kemungkinan bahwa topik pembahasan bisa saja terkait dengan kelangkaan LPG 3 kg, mengingat persoalan ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Ketemu saja belum, gimana mau menyampaikan? Tapi nanti setelah bertemu, saya akan keluar lewat pintu ini lagi dan akan memberi tahu,” lanjutnya sambil bercanda kepada wartawan.
Sudah Bertemu Prabowo Sebelumnya
Meskipun belum mengetahui agenda spesifik pertemuan di Istana hari ini, Dasco mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Prabowo pada malam sebelumnya.
Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan aspirasi rakyat terkait kesulitan mendapatkan LPG 3 kg di berbagai daerah.
“Iya, tadi malam memang kami sengaja meminta pertemuan dengan Pak Presiden. Sebagai perwakilan dari DPR, saya menyampaikan aspirasi rakyat yang mengalami kesulitan mendapatkan LPG 3 kg di daerah-daerah,” jelas Dasco.
Sebagai respons atas keluhan masyarakat yang disampaikan oleh Dasco, Prabowo langsung mengambil tindakan dan menginstruksikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg yang sebelumnya dilarang berjualan.
“Dari hasil komunikasi tersebut, tadi pagi Pak Presiden sudah turun tangan dan meminta Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer yang sebelumnya tidak bisa berjualan,” ujar Dasco.
Respons Cepat Prabowo
Keputusan Presiden Prabowo untuk mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg merupakan respons cepat terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Sebelumnya, kebijakan pemerintah yang membatasi distribusi LPG hanya sampai di tingkat pangkalan resmi telah menyebabkan kesulitan bagi warga, terutama yang tinggal jauh dari pangkalan.
Dengan kebijakan ini, masyarakat tidak lagi harus pergi ke pangkalan yang jaraknya bisa jauh dari tempat tinggal mereka.
Kini, mereka bisa kembali membeli LPG 3 kg di pengecer atau warung terdekat seperti sebelumnya.
Langkah ini juga menjadi angin segar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggantungkan pendapatannya dari penjualan LPG subsidi.
Banyak pengecer yang sempat kehilangan mata pencaharian akibat aturan pembatasan distribusi yang sebelumnya diberlakukan.
Komitmen DPR
Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Dasco menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal implementasi kebijakan ini agar berjalan dengan baik.
Ia berharap dengan diizinkannya pengecer kembali berjualan, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan LPG 3 kg.
DPR juga akan terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan subsidi LPG tetap tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak berhak.
“Kami akan terus memantau agar kebijakan ini benar-benar diterapkan di lapangan dan bisa membantu masyarakat,” tutup Dasco.
Dengan adanya sinergi antara DPR dan pemerintah, diharapkan persoalan distribusi LPG 3 kg bisa segera terselesaikan dan tidak lagi menimbulkan keresahan di masyarakat.
(BAS/Red)