Menlu Sugiono enggan beri komentar soal kematian Arya Daru Pangayunan. Ia memilih menunggu hasil penyelidikan polisi ketimbang berspekulasi.
Generasi.co, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memilih untuk tidak banyak memberikan komentar terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan yang ditemukan meninggal secara misterius di kamar kosnya kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Saat ditemui usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Senin (21/7), Sugiono menjawab singkat pertanyaan wartawan seputar kasus tersebut.
“Kami masih tunggu hasilnya (penyelidikan),” kata Sugiono, dikutip Rabu (23/7).
Pernyataan singkat tersebut mencerminkan sikap hati-hati Menlu Sugiono dalam menanggapi perkara yang belum sepenuhnya terang. Alih-alih berspekulasi, ia memilih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian yang saat ini masih melakukan penyelidikan.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk kehati-hatian politik dan diplomatik, mengingat Arya Daru merupakan diplomat aktif dan kasus kematiannya menimbulkan perhatian publik. Keterangan resmi pun masih belum dikeluarkan oleh Kemenlu maupun pihak berwenang.
Kematian Diplomatik Sarat Misteri
Arya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terlilit lakban di atas tempat tidurnya. Yang membuat kematian ini makin janggal adalah kondisi pintu kamar yang terkunci dari dalam dan tidak ada kerusakan pada properti ataupun plafon.
Polda Metro Jaya telah memeriksa lima saksi, termasuk istri korban, rekan kerja, penjaga kos, dan tetangga kamar korban. Tidak ditemukan barang hilang, sehingga dugaan perampokan atau kekerasan dari luar belum terbukti.
Kompolnas pun turun tangan menelusuri tempat kejadian perkara dan menggarisbawahi bahwa kunci kamar menjadi elemen krusial dalam penyelidikan.
“(Kunci) yang hanya bisa dibuka dan ditutup dari dalam, posisinya terkunci,” ujar Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam.
Anam juga menekankan pentingnya posisi kunci sebelum pintu dibuka pertama kali oleh penjaga kos.
Spekulasi Menguat, Menlu Tetap Tahan Diri
Kematian Arya sempat dikaitkan dengan perannya sebagai saksi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), meskipun belum ada konfirmasi resmi. Isu kemungkinan bunuh diri juga mencuat, tapi belum didukung bukti konkret.
Meski tekanan publik meningkat, Sugiono tetap pada sikapnya: tidak akan memberi penilaian atau pernyataan sebelum hasil investigasi keluar.
Sikap ini disebut sejumlah pengamat sebagai bentuk etika kelembagaan dan kehati-hatian diplomatik, mengingat posisi Arya sebagai perwakilan negara di tengah situasi yang sensitif.
(BAS/Red)