Mensesneg dan Kapolri Minta Maaf atas Insiden Barracuda Lindas Pengendara Ojol

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mensesneg Prasetyo Hadi menghadiri pesta rakyat di Bundaran HI, Minggu (17/8).(Sumber: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mensesneg Prasetyo Hadi menghadiri pesta rakyat di Bundaran HI, Minggu (17/8).(Sumber: Humas Polri)

Mensesneg Prasetyo Hadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit minta maaf atas insiden mobil barracuda Brimob yang menabrak pengendara ojol saat unjuk rasa di Jakarta.

Generasi.co, Jakarta – Insiden tertabraknya seorang pria berjaket ojek online (ojol) oleh kendaraan barracuda milik Brimob saat aksi unjuk rasa menuai reaksi dari pejabat tinggi negara. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara dan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Kami memohon maaf atas kejadian apa pun, yang sudah pasti tidak kita inginkan,” kata Pras melalui pesan singkat, dikutip pada Jumat (29/8/2025).

Sebagai juru bicara Presiden Prabowo, Prasetyo menyatakan dirinya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan meminta perhatian serius terhadap peristiwa ini.

“Kami meminta atensi khusus terhadap kejadian tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pras mengingatkan aparat kepolisian agar bersikap lebih sabar dan berhati-hati dalam menangani demonstrasi.

“Kami terus menerus melakukan koordinasi dan kami secara khusus meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap sabar dan melakukan tindakan pengamanan dengan penuh kehati-hatian,” jelasnya.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan beredarnya video viral yang menunjukkan mobil barracuda Brimob melindas seorang pendemo berjaket hijau ojol. Belum ada informasi resmi terkait kondisi korban, namun laporan terakhir menyebut bahwa korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis.

Menanggapi kejadian ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan pihaknya tengah menelusuri dan menangani kasus tersebut secara serius.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Kami sedang mencari keberadaan korban dan saya minta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” ujar Listyo.

Kapolri juga mengungkapkan rasa penyesalannya kepada keluarga korban dan komunitas pengemudi ojol secara umum.

“Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar ojol,” ucapnya.

(BAS/Red)