Diusir dari Pesawat FlyFrontier, Berikut Pengakuan Khabib Nurmagomedov

Foto: Legenda UFC Khabib Nurmagomedov. (Getty Images)
Foto: Legenda UFC Khabib Nurmagomedov. (Getty Images)

Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat FlyFrontier dalam penerbangan dari Las Vegas ke Los Angeles. Mantan juara UFC ini memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut melalui media sosialnya.

Generasi.co, Jakarta – Mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, baru-baru ini mengalami insiden kurang menyenangkan.

Atlet Mixed Martial Arts (MMA) legendaris ini dilaporkan diusir dari pesawat FlyFrontier saat hendak melakukan perjalanan dari Las Vegas menuju Los Angeles pada Sabtu (11/1/2025).

Video momen pengusiran Khabib tersebut viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari warganet.

Dalam video tersebut, Khabib terlihat duduk di barisan dekat pintu darurat pesawat sebelum terlibat percakapan dengan kru kabin.

Kronologi Insiden

Menurut laporan dari MMA Junkie, penumpang yang duduk di barisan pintu darurat pesawat di Amerika Serikat diwajibkan memahami dan berbicara bahasa Inggris dengan lancar.

Khabib, yang memiliki rekor tak terkalahkan 29-0 di UFC, sempat memprotes keputusan kru yang memintanya pindah tempat duduk.

“Kami tidak bisa mengizinkan Anda duduk di barisan pintu darurat. Anda dapat mengambil tempat duduk yang berbeda atau kami akan mengantar Anda keluar dari pesawat,” ujar salah satu kru pesawat kepada Khabib.

Menanggapi pernyataan tersebut, Khabib menjelaskan bahwa saat proses check-in, ia telah diminta untuk memastikan apakah ia mampu berbahasa Inggris.

“Saat saya check-in, mereka bertanya apakah saya bisa berbahasa Inggris, dan saya menjawab ya. Lalu, mengapa kalian melakukan ini?” kata Khabib dikutip dari New York Post.

Setelah itu, seorang supervisor turut berbicara dengan Khabib.

Namun, perdebatan berakhir dengan keputusan Khabib untuk meninggalkan pesawat.

Klarifikasi Khabib di Media Sosial

Pada Minggu (12/1/2025), Khabib memberikan klarifikasi melalui media sosial pribadinya.

Ia meluruskan bahwa maskapai yang terlibat dalam insiden tersebut adalah FlyFrontier, bukan Alaska Air seperti yang banyak diberitakan sebelumnya.

“Pertama-tama, saya ingin mengklarifikasi bahwa itu adalah FlyFrontier, bukan Alaska Air,” tulis Khabib di akun media sosial X miliknya.

Khabib juga menyebut bahwa kru pesawat bersikap tidak sopan sejak awal percakapan, meskipun ia telah menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

“Wanita yang mendekati saya dengan sejumlah pertanyaan bersikap sangat tidak sopan sejak awal, meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan cukup baik, dapat memahami semuanya, dan telah setuju untuk membantu,” tulisnya.

Lebih lanjut, Khabib mempertanyakan dasar keputusan pengusiran tersebut.

“Apa dasar untuk itu, apakah karena ras, kebangsaan, atau alasan lain, saya tidak tahu pasti,” tambahnya.

Khabib juga menjelaskan bahwa setelah diusir, ia berhasil melanjutkan perjalanan menggunakan maskapai lain.

“Setelah 1,5 jam, saya naik pesawat maskapai lain dan berangkat ke tujuan saya.”

Harapan Khabib untuk Kru Maskapai

Khabib berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Ia menekankan pentingnya sikap profesional dan keramahan kru pesawat terhadap penumpang.

“Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang dan hormat, seperti yang bisa Anda lihat di video.”

“Namun, anggota kru tersebut seharusnya bisa bersikap lebih baik di masa depan dan menunjukkan keramahan kepada pelanggan,” tutup Khabib.

(BAS/Red)