Adidas mengumumkan rencana pemangkasan 500 karyawan di kantor pusat Herzogenaurach, Jerman, sebagai bagian dari upaya penyederhanaan operasional perusahaan.
Generasi.co, Jakarta – Produsen sepatu olahraga ternama, Adidas, mengumumkan rencana untuk memangkas sekitar 500 karyawan di kantor pusatnya yang terletak di Herzogenaurach, Jerman.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menyederhanakan operasionalnya, meskipun perusahaan baru saja melaporkan kinerja yang lebih baik dari ekspektasi pada 2024.
Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkap bahwa meskipun perusahaan belum memberikan angka pasti, hingga 500 posisi dapat terpengaruh oleh pemutusan hubungan kerja (PHK) ini.
Juru bicara Adidas juga mengonfirmasi kabar tersebut dan menjelaskan bahwa langkah PHK ini diambil karena model operasi perusahaan saat ini dianggap terlalu rumit.
Menurut juru bicara Adidas, keputusan ini bukan didorong oleh upaya untuk mengurangi biaya operasional atau mencari keuntungan lebih.
Sebaliknya, langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
“Untuk mempersiapkan Adidas menuju kesuksesan jangka panjang, kami mulai mengevaluasi bagaimana kami dapat menyelaraskan model operasi kami dengan realitas cara kerja kami saat ini,” kata juru bicara tersebut.
Ia menambahkan, langkah ini dapat berdampak pada struktur organisasi dan jumlah peran yang ada di kantor pusat Adidas di Herzogenaurach.
Meskipun demikian, Adidas berkomitmen untuk bekerja sama dengan Dewan Pekerja guna memastikan bahwa setiap perubahan dilakukan dengan penuh perhatian dan rasa hormat terhadap karyawan yang terdampak.
Adidas juga menegaskan bahwa proses perubahan ini akan dilakukan dengan cara yang transparan dan adil, dengan melibatkan seluruh pihak terkait dalam setiap tahapnya.
Perusahaan berharap langkah ini akan bantu menyederhanakan struktur operasional mereka dan mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Langkah ini datang tak lama setelah Adidas melaporkan hasil kinerja yang cukup menggembirakan pada tahun 2024.
Perusahaan mencatatkan penjualan dan laba yang lebih tinggi dari yang diharapkan oleh analis dan perusahaan itu sendiri.
Namun, meskipun laporan keuangan menunjukkan tren positif, Adidas tetap merasa perlu melakukan restrukturisasi untuk menyesuaikan operasional dengan perkembangan industri yang semakin cepat.
Dengan langkah ini, Adidas berharap dapat memperkuat posisinya di pasar global dan memastikan kelangsungan bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
(BAS/Red)