Generasi.co, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, memuji sumber daya manusia (SDM) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII).
Kata Ahmad Muzani, SDM IKA PMII dinilai telah berkontribusi besar dalam berbagai bidang, khususnya di dunia politik dan pemerintahan.
Muzani menyebut banyak alumni PMII yang menduduki jabatan publik dan politik strategis, baik di kabinet, lembaga negara, maupun sektor lainnya.
*”Alumni PMII ada di mana-mana. Di kabinet saja ada tujuh alumni PMII. Kepala kelasnya tentu saja Menteri Pemberdayaan Masyarakat, Pak Muhaimin Iskandar.”
“Tapi jangan hanya ke PKB, di sini juga hadir Ketua Umum Hanura, Pak *Oesman Sapta Odang (OSO),” ujar Muzani saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) VIII IKA PMII di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Alumni PMII Didorong Berkiprah di Dunia Usaha dan BUMN
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Muzani, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, menyampaikan harapan Presiden RI Prabowo Subianto agar alumni PMII tidak hanya fokus pada dunia politik, tetapi juga mulai berkiprah di sektor usaha dan menduduki posisi strategis di BUMN.
“Pak Prabowo berharap alumni PMII bisa mengisi kursi direktur di BUMN. Kalau yang isi PMII, pasti jatuhnya ke umat.”
“Alumni PMII itu kalau sudah sejahtera, yang dipikirkan pasti pesantren dan rumah tahfiz, karena diajarkan oleh kiainya untuk mencintai masyarakat,” kata Muzani.
OSO, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pandangan serupa. Ia menekankan bahwa alumni PMII tidak hanya harus berafiliasi ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tetapi juga bisa menyebar ke berbagai partai politik lain untuk memperkuat kebangsaan.
“Pidato Ketua MPR bagus sekali, jangan ke PKB saja, tapi juga ke partai lain. Mudah-mudahan alumni PMII bisa berkiprah lebih luas dan bermanfaat bagi bangsa,” ujar OSO.
Muqowwam Siap Lanjutkan Kepemimpinan
Dalam Munas VIII IKA PMII, Ahmad Muqowwam, Ketua Umum PB IKA PMII, menegaskan bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi dan memperkuat organisasi.
Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap kader PMII yang telah mengisi berbagai jabatan publik dan politik, serta menyatakan kesiapannya untuk kembali memimpin organisasi jika mendapat mandat.
“Saya siap jika diminta kembali menjadi Ketua Umum PB IKA PMII. Namun, ada prosesnya. Jika tidak bisa mufakat, maka akan ada pemilihan melalui mekanisme ahlul aqdi wal halli. Namun, saya berharap semua berjalan dengan penuh persaudaraan,” ujar Muqowwam.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Munas VIII IKA PMII, Sudarto, menyampaikan kebahagiaannya atas kesuksesan penyelenggaraan Munas yang dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai daerah.
“Ini semua berkat kepemimpinan Pak Muqowwam. Selama masa kepengurusan beliau, penguatan kelembagaan IKA PMII luar biasa,” ujar Sudarto.
Ia juga menegaskan bahwa Munas IKA PMII bukan hanya sekadar ajang kontestasi kepemimpinan, tetapi juga menjadi forum strategis untuk merumuskan gagasan besar bagi bangsa.
“Kami berharap pemilihan Ketua Umum dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat. Tradisi ini harus terus dijaga sebagai contoh baik dalam berdemokrasi,” tuturnya.
Musyawarah Nasional VIII IKA PMII menjadi momentum penting dalam menegaskan peran alumni PMII dalam pembangunan nasional.
Ahmad Muzani dan OSO mendorong agar alumni PMII tidak hanya terlibat di dunia politik, tetapi juga di dunia usaha dan BUMN untuk semakin memberdayakan masyarakat.
Sementara itu, dalam pemilihan Ketua Umum IKA PMII, Ahmad Muqowwam menyatakan kesiapannya untuk kembali memimpin organisasi, dengan harapan proses pemilihan tetap menjunjung tinggi musyawarah dan persaudaraan.
(BAS/Red)