Ahmad Muzani Terima Kunjungan Kepala BNPT, Bahas Strategi Penanggulangan Terorisme

Foto: Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menerima Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, membahas strategi penanggulangan terorisme dan rencana memasukkannya dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Kantor MPR RI, Senin (10/2/2025). (Istimewa)
Foto: Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menerima Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, membahas strategi penanggulangan terorisme dan rencana memasukkannya dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Kantor MPR RI, Senin (10/2/2025). (Istimewa)

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menerima Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, membahas strategi penanggulangan terorisme dan rencana memasukkannya dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

Generasi.co, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono, di Kantor MPR RI, Senin (10/2/2025).

Generasi.co mengutip postingan akun Instagram Ahmad Muzani @ahmadmuzani2, Selasa (11/2/2025), pertemuan tersebut membahas berbagai strategi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme di Indonesia.

Dalam diskusi itu, Muzani mengapresiasi kinerja BNPT dan para pemangku kepentingan dalam menangani aksi terorisme.

Ia menilai, pendekatan yang dilakukan BNPT, baik dalam aspek pencegahan, deradikalisasi, maupun penindakan, telah menunjukkan hasil yang positif.

“Secara umum, penanggulangan aksi terorisme yang dilakukan BNPT dan stakeholder lainnya bisa dikatakan berhasil.”

“Berbagai pendekatan yang diterapkan sebagai langkah antisipasi, deradikalisasi, serta penindakan terhadap aksi terorisme patut kita apresiasi,” ujarnya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa ancaman terorisme masih tetap ada. Oleh karena itu, kewaspadaan perlu terus ditingkatkan agar potensi serangan dapat dicegah sejak dini.

“Kita harus tetap waspada karena aksi terorisme bisa terjadi kapan saja, terutama akibat ketidakpahaman atau rasa frustrasi. Itu sebabnya kita tidak boleh lengah,” tambahnya.

Sebagai langkah strategis, Ketua MPR RI berencana mengundang BNPT dalam Rapat Pimpinan MPR.

Tujuan dari undangan ini adalah untuk memastikan upaya penanggulangan terorisme masuk dalam materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Saya ingin mengundang BNPT dalam Rapat Pimpinan MPR agar isu penanggulangan terorisme menjadi bagian dari materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah paham radikal,” tegasnya.

BNPT sendiri telah menjalankan berbagai program strategis untuk mengatasi ancaman terorisme di Indonesia. Salah satunya adalah program deradikalisasi bagi mantan narapidana terorisme dan individu yang terpapar ideologi radikal.

Selain itu, BNPT juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga negara, serta tokoh masyarakat dan agama, guna menciptakan sistem pertahanan sosial yang kuat terhadap ancaman radikalisme dan terorisme.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama antara BNPT dan MPR RI dalam membangun kesadaran nasional mengenai bahaya terorisme.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat semakin tangguh dalam menghadapi ancaman terorisme di masa depan.

(BAS/Red)