DPR Apresiasi Kebijakan Prabowo Naikkan Tarif PPN Barang Mewah, Sufmi Dasco Ahmad: Pro-Rakyat Kecil

Foto: Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Tangkap Layar Instagram @sufmi_dasco)
Foto: Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Tangkap Layar Instagram @sufmi_dasco)

DPR RI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan tarif PPN barang mewah menjadi 12 persen. Kebijakan ini dinilai pro-rakyat kecil dan melindungi kebutuhan pokok dari pajak.

Generasi.co, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah, sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan kebijakan itu mencerminkan komitmen pemerintah dalam melindungi rakyat kecil.

“Keputusan ini adalah langkah strategis yang menempatkan kepentingan masyarakat kecil di atas potensi penerimaan pajak yang lebih besar,” ujar Dasco dalam konferensi persnya pada Selasa (31/12/2024).

Tiga Poin Utama Kebijakan PPN

Dasco menjelaskan, keputusan tersebut dihasilkan melalui pertemuan antara DPR RI dan Presiden Prabowo pada 5 Desember 2024.

Ada tiga poin utama yang disepakati dalam kebijakan ini:

  1. Kenaikan tarif PPN sebesar 1 persen hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.
  2. Tidak ada kenaikan tarif PPN untuk barang dan jasa lainnya.
  3. Barang dan jasa kebutuhan pokok tetap bebas PPN atau dikenakan tarif nol persen.

Menurut Dasco, meskipun kebijakan ini hanya akan menambah pendapatan negara sebesar Rp3,2 triliun, keputusan tersebut menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil.

“Pemerintah memilih untuk tidak mengejar potensi penerimaan pajak hingga Rp75 triliun demi menjaga daya beli rakyat kecil,” tambahnya.

Pilihan Sulit dengan Dampak Positif

Dasco mengakui bahwa menaikkan tarif PPN untuk barang mewah adalah keputusan yang tidak mudah.

Namun, ia menilai langkah ini menunjukkan keberanian pemerintah dalam mengambil kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

“Kami mengapresiasi kebijakan ini karena mempertimbangkan aspek keadilan sosial. Dengan membebaskan kebutuhan pokok dari pajak, pemerintah memastikan masyarakat kecil tetap terlindungi,” ujar Dasco.

Harapan untuk Indonesia di Tahun Baru

Di akhir pernyataannya, Dasco mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dalam upaya membawa kemajuan bagi Indonesia.

Ia juga menyampaikan harapan di tahun baru 2025.

“Selamat Tahun Baru 2025. Mari kita bersatu dan berdoa agar pemerintahan ini terus membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara,” tutup Dasco.

(BAS/Red)