Gerindra Lunasi SPP dan Beri Beasiswa Sampai Tamat SMA untuk Siswa SD Viral Dihukum Belajar di Lantai

Foto: Viral di media sosial, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan yang dihukum belajar di lantai karena diduga menunggak uang SPP
Foto: Viral di media sosial, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan yang dihukum belajar di lantai karena diduga menunggak uang SPP

Seorang siswa SD di Medan yang viral karena dihukum belajar di lantai akibat menunggak uang SPP kini mendapatkan beasiswa hingga SMA dari Partai Gerindra Sumut.

Generasi.co, Jakarta – Viral di media sosial, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan yang dihukum belajar di lantai karena diduga menunggak uang SPP kini mendapat kabar baik.

Uang SPP siswa tersebut telah dilunasi, bahkan ia mendapat beasiswa hingga tamat SMA dari Partai Gerindra Sumatera Utara (Sumut).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo, memastikan siswa kelas IV SD tersebut akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga tingkat SMA.

Langkah ini diambil setelah video yang merekam kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.

“Kami memberikan beasiswa kepada adik kita ini hingga tamat SMA. Kami juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk memastikan hak pendidikan anak ini terpenuhi,” ujar Jona saat mengunjungi sekolah siswa tersebut di Medan, Sabtu (11/1/2025).

Persoalan Diselesaikan dengan Damai

Ade Jona mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan orang tua siswa dan pihak sekolah.

Menurutnya, persoalan yang terjadi antara kedua belah pihak telah diselesaikan secara damai.

“Kami sudah bertemu dengan orang tua siswa dan pihak sekolah. Alhamdulillah, semuanya sudah selesai dengan damai. Kami berharap tidak ada lagi kasus serupa di masa mendatang,” jelasnya.

Program Beasiswa Sesuai Arahan Presiden dan Wakil Presiden

Ade Jona menambahkan bahwa beasiswa ini merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Selain beasiswa, program tersebut juga mencakup pemberian makan siang gratis bagi siswa.

“Kami hanya menjalankan program yang sudah dicanangkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran. Harapannya, beasiswa ini dapat membantu siswa menyelesaikan pendidikan hingga SMA, bahkan hingga ke jenjang perkuliahan,” ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, video yang merekam seorang siswa SD duduk di lantai di dalam kelas viral di media sosial.

Kejadian itu terjadi di sebuah SD swasta di Jalan STM, Kota Medan.

Orang tua siswa, Kamelia (38), menjelaskan bahwa anaknya dihukum belajar di lantai selama tiga hari karena belum melunasi uang SPP.

Ia juga menyebutkan bahwa anaknya tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar sebelum mengambil rapor.

“Wali kelas membuat peraturan bahwa murid yang belum mengambil rapor tidak boleh mengikuti pelajaran. Karena saya belum melunasi SPP, rapor anak saya belum diambil,” kata Kamelia, Jumat (10/1/2025).

Kamelia mengaku tidak mengetahui bahwa anaknya belajar di lantai selama tiga hari.

“Tanggal 6 Januari, anak saya masuk sekolah, dan selama tiga hari itu dia belajar di lantai tanpa sepengetahuan saya,” ujarnya.

Harapan ke Depan

Ade Jona berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik sekolah maupun orang tua siswa, untuk saling mendukung dalam memastikan hak pendidikan anak terpenuhi.

Ia juga berharap siswa tersebut dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.

“Semoga adik kita ini dapat melanjutkan ke perkuliahan dan mendapat beasiswa kuliah juga. Kami akan terus mendukung,” pungkas Jona.

(BAS/Red)