Konferensi Internasional Liga Muslim Dunia, Ahmad Muzani: Promosikan Wasatiyyat Islam

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani. (Wikipedia)
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani. (Wikipedia)

Generasi.co, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H. Ahmad Muzani, menghadiri Konferensi Internasional Liga Muslim Dunia (Rabithah Al-Alam Al-Islamy) di Makkah Al-Mukarramah pada 6-7 Maret 2025.

Dalam forum bergengsi ini, Ahmad Muzani berbagi pengalaman Indonesia dalam menjaga keberagaman dan memperkuat persatuan umat di tengah perbedaan mazhab, suku, ras, dan agama.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman berharga dalam membangun harmoni antarumat beragama.

Dalam pidatonya, Muzani menegaskan persatuan di Indonesia dapat terwujud berkat implementasi nilai-nilai Pancasila serta sikap saling menghormati di antara berbagai kelompok masyarakat.

“Konferensi ini sangat penting untuk mempererat hubungan antarulama dan tokoh dunia dalam mempromosikan Wasatiyyat Islam (Islam Moderat) serta menjaga perdamaian global,” ujar Muzani, Rabu (5/3/2025), didampingi anggota MPR RI, Himmatul Aliyah.

Konferensi Bertema Persatuan Islam

Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Menuju Persatuan Islam yang Efektif”, yang merupakan kelanjutan dari konferensi sebelumnya.

Forum ini telah sukses membangun kesepahaman antarmazhab Islam dan memperkuat upaya kolektif dalam menghadirkan Islam sebagai agama yang damai dan inklusif.

Acara ini dihadiri oleh ulama terkemuka, menteri agama dari berbagai negara, serta para cendekiawan Muslim dunia.

Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, menegaskan bahwa konferensi ini bertujuan memperkokoh Wasatiyyat Islam, yaitu Islam yang moderat dan menjauhi sikap fanatik terhadap mazhab atau kelompok tertentu.

“Islam yang moderat adalah kunci untuk membangun persatuan umat dan menciptakan perdamaian global,” kata Syaikh Al-Isa dalam sambutannya.

Selain Muzani, KH. Anizar Masyhadi, MA, yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Tazakka sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bidang Kerja Sama Luar Negeri, juga menjadi pembicara dalam konferensi ini.

Ia menyoroti peran pesantren dalam menjaga persatuan di Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga era modern saat ini.

“Pesantren berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai persatuan dan moderasi Islam di Indonesia,” ungkap KH. Anizar Masyhadi.

Ibadah Umrah dan Doa untuk Indonesia

Di sela-sela kunjungannya ke Makkah, Ahmad Muzani beserta rombongan juga melaksanakan ibadah umrah pada Selasa, 4 Maret 2025.

Mereka turut mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia, agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT serta dijauhkan dari perpecahan.

Konferensi ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung perdamaian dunia melalui nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Dengan pengalaman yang dimiliki, Indonesia diharapkan terus jadi contoh dalam menjaga harmoni keberagaman di tengah dinamika global.

(BAS/Red)