Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno Berpeluang Menang Satu Putaran

Foto: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno. (Kolase Generasi.co)
Foto: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno. (Kolase Generasi.co)

Hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan 50,07 persen suara.

Generasi.co, Jakarta – Proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024 telah selesai dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat kota/kabupaten yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul atas dua kandidat lainnya.

Pramono Anung-Rano Karno berhasil meraih 2.183.239 suara atau setara 50,07 persen, disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan 1.718.160 suara (39,4 persen), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.229 suara (10,53 persen).

Keunggulan suara ini menempatkan pasangan Pramono-Rano sebagai kandidat terkuat untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran, sesuai aturan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007.

Rincian Perolehan Suara di Tiap Wilayah Jakarta

Hasil rekapitulasi di lima wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu menunjukkan dominasi pasangan Pramono Anung-Rano Karno di hampir seluruh daerah.

Berikut adalah rincian perolehan suara berdasarkan wilayah:

  • Kepulauan Seribu:
    • Pramono Anung-Rano Karno: 7.456 suara
    • Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara
    • Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 653 suara
  • Jakarta Barat:
    • Pramono Anung-Rano Karno: 500.738 suara
    • Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara
    • Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 109.457 suara
  • Jakarta Pusat:
    • Pramono Anung-Rano Karno: 220.372 suara
    • Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara
    • Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 44.865 suara
  • Jakarta Selatan:
    • Pramono Anung-Rano Karno: 491.017 suara
    • Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara
    • Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 90.294 suara
  • Jakarta Timur:
    • Pramono Anung-Rano Karno: 635.170 suara
    • Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara
    • Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 136.935 suara
  • Jakarta Utara:
    • Pramono Anung-Rano Karno: 328.486 suara
    • Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara
    • Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 77.026 suara

Dasar Hukum Pilkada Jakarta Satu Putaran

Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Pilkada dapat berlangsung satu putaran jika salah satu pasangan calon berhasil meraih lebih dari 50 persen suara.

“Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” demikian bunyi ayat tersebut.

Namun, jika tak ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen, maka Pilkada harus berlangsung dalam dua putaran sesuai Pasal 11 ayat (2).

Dalam putaran kedua, hanya dua pasangan dengan suara terbanyak yang dapat bertarung kembali.

Hasil Resmi Menunggu Pleno KPU Tingkat Provinsi

Meskipun hasil rekapitulasi tingkat kota/kabupaten menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan lebih dari 50 persen suara, hasil resmi Pilkada Jakarta 2024 baru akan diputuskan setelah pleno tingkat provinsi pada 7-9 Desember.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Jakarta, Dodi Wijaya, menyampaikan bahwa keputusan resmi akan dibuat setelah tahapan rekapitulasi di tingkat provinsi rampung.

“Di penetapan hasil inilah, kita akan tetapkan apakah gubernur dan wakil gubernur terpilih atau menetapkan pasangan yang mengikuti putaran kedua,” ujar Dodi di Jakarta Selatan pada Kamis (5/12/2024).

Respons Para Kandidat Usai Pemungutan Suara

Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno optimistis telah memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

Pramono menyampaikan klaim kemenangan tersebut saat mendeklarasikan hasil sementara di kediamannya di Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

“Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan suara 50,07 persen,” ujar Pramono.

Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya menerima hasil Pilkada, baik menang maupun kalah.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk berjuang jika Pilkada harus berlanjut ke putaran kedua.

“Di mana-mana, dalam kontestasi, siap menang harus siap kalah,” kata Ridwan di Posko Pemenangan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Dharma Pongrekun, di sisi lain, mengeklaim bahwa suara yang diperoleh timnya seharusnya lebih dari 10 persen.

Ia menuding adanya pengaruh negatif seperti “serangan fajar” yang menyebabkan penurunan dukungan.

Peluang Pilkada Jakarta Dua Putaran

Meskipun peluang Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dalam satu putaran sangat besar, tetap ada kemungkinan untuk berlanjut ke putaran kedua jika terjadi perubahan signifikan dalam penghitungan suara tingkat provinsi.

Jika pleno tingkat provinsi menunjukkan bahwa suara pasangan Pramono-Rano kurang dari 50 persen, maka Pilkada akan memasuki putaran kedua dengan melibatkan pasangan Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono sebagai dua kandidat teratas.

Hasil rekapitulasi suara tingkat kota/kabupaten menunjukkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul dengan perolehan suara di atas 50 persen, yang membuka peluang besar Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dalam satu putaran.

Namun, kepastian resmi tetap harus menunggu pleno KPU tingkat provinsi pada 7-9 Desember.

Dalam demokrasi, proses transparan dan jujur adalah kunci untuk memastikan legitimasi pemimpin yang terpilih.

(BAS/Red)