Prabowo Subianto Puji Keberhasilan Sumatera Selatan dalam Mengendalikan Inflasi Melalui GPISS

Foto: Presiden RI Prabowo Subianto saat rapat membahas inflasi di Kementerian Dalam Negeri. (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto saat rapat membahas inflasi di Kementerian Dalam Negeri. (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden RI Prabowo Subianto, memuji langkah inovatif Sumatera Selatan dalam pengendalian inflasi melalui program GPISS yang sejalan dengan kebijakan nasional.

Generasi.co, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto, secara terbuka memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, atas keberhasilan menjalankan program pengendalian inflasi.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang membahas pengendalian inflasi sekaligus sosialisasi kebijakan upah minimum 2025.

Menurut Prabowo, program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS) adalah langkah konkret yang sejalan dengan kebijakan nasional.

Ia bahkan meminta dokumentasi lengkap dari program tersebut untuk dijadikan contoh bagi daerah lain.

“Tadi dari Provinsi Sumatera Selatan, bagus itu langkah-langkah yang mereka ambil. Saya minta print out dari langkah-langkah yang mereka lakukan.”

“Gerakan serentak seperti itu baik dan sesuai dengan gerakan tanam serentak yang menjadi prioritas kita,” ujar Prabowo dalam rapat virtual yang turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta pemerintah daerah dari seluruh Indonesia dikutip generasi.co, Selasa (10/12/2024).

GPISS: Strategi Unggulan Sumsel dalam Menekan Inflasi

Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS) menjadi perhatian nasional karena langkah-langkah strategis yang diterapkan.

Program ini mencakup gerakan tanam serentak cabai, operasi pasar murah, serta kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Menurut Elen Setiadi, GPISS telah diterapkan secara menyeluruh di kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

“Kami melaksanakan gerakan menanam cabai serentak dan operasi pasar murah untuk mengendalikan inflasi. Alhasil, inflasi bisa kami kendalikan, sementara pertumbuhan ekonomi tetap stabil,” jelasnya.

Langkah Strategis GPISS yang Diapresiasi Nasional

Beberapa langkah konkret yang dilakukan melalui GPISS adalah:

  1. Gerakan Tanam Serentak
    Fokus pada komoditas penting seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih untuk memastikan ketersediaan pangan lokal yang memadai.
  2. Operasi Pasar Murah
    Program ini dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dengan harga pangan yang lebih terjangkau, terutama saat harga pasar melonjak.
  3. Kolaborasi dengan BUMN dan BUMD
    Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat distribusi dan ketersediaan barang di pasar sehingga harga tetap stabil.

Langkah-langkah ini tidak hanya berdampak pada inflasi, tetapi juga menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.

Prabowo Tekankan Pentingnya Swasembada Pangan

Dalam rapat yang sama, Prabowo menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan kunci utama stabilitas ekonomi Indonesia.

Ia menyebut bahwa ketergantungan pada impor untuk komoditas tertentu, seperti bawang merah dan bawang putih, harus segera dikurangi.

“Komponen inflasi seperti pangan harus kita kendalikan sendiri. Mari kerahkan kekuatan kita, saya yakin kita bisa,” tegas Prabowo.

Menurutnya, swasembada pangan tidak hanya menjadi solusi untuk menekan inflasi, tetapi juga mendukung ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tantangan global.

Kebijakan Upah Minimum 2025 Dibahas Mendalam

Selain pengendalian inflasi, Rapat Koordinasi Nasional tersebut juga membahas implementasi kebijakan upah minimum 2025.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa kebijakan ini akan dirancang dengan memperhatikan keragaman kondisi ekonomi di setiap daerah.

“Kami ingin kebijakan upah minimum dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja tanpa membebani perekonomian daerah,” kata Tito.

Dengan pendekatan ini, pemerintah berupaya menciptakan keseimbangan antara kesejahteraan tenaga kerja dan keberlanjutan ekonomi daerah.

Inspirasi dari Sumsel untuk Daerah Lain

Keberhasilan Sumatera Selatan melalui GPISS menunjukkan bahwa dengan inovasi dan kerja sama lintas sektor, pengendalian inflasi dapat tercapai.

Pujian yang disampaikan oleh Prabowo Subianto bukan hanya apresiasi, tetapi juga pengakuan bahwa Sumatera Selatan mampu menjadi pelopor dalam menangani tantangan ekonomi di tingkat regional maupun nasional.

Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS) telah membuktikan efektivitasnya dalam menekan inflasi tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi.

Langkah-langkah seperti gerakan tanam serentak, operasi pasar murah, dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi model yang layak ditiru oleh daerah lain di Indonesia.

Apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto mempertegas posisi Sumatera Selatan sebagai contoh sukses dalam pengelolaan ekonomi daerah.

Dengan pendekatan yang berkelanjutan, Sumatera Selatan tidak hanya berhasil mengatasi inflasi, tetapi juga menciptakan solusi yang dapat diterapkan di berbagai wilayah Indonesia.

(BAS/Red)