Enea Bastianini resmi bergabung dengan KTM untuk MotoGP 2025. Setelah meninggalkan Ducati, Bastianini mulai menunjukkan adaptasi positif dengan KTM RC16 dan semakin mendekati ekspektasi tim.
Generasi.co, Jakarta – Enea Bastianini dipastikan akan membela KTM mulai MotoGP 2025 setelah Ducati memilih Marc Marquez untuk mendampingi Francesco Bagnaia.
Kepindahan ini menjadi babak baru bagi pembalap asal Italia tersebut yang sebelumnya telah membangun reputasi kuat di MotoGP bersama Ducati.
Bastianini tampil mengesankan sepanjang MotoGP 2024 dengan finis di peringkat keempat klasemen akhir, mengumpulkan 386 poin.
Ia juga sukses mencatatkan dua kemenangan, yakni di MotoGP Inggris dan MotoGP Emilia Romagna.
Selain itu, Bastianini juga meraih podium di beberapa seri, seperti:
- MotoGP Portugal
- MotoGP Amerika Serikat
- MotoGP Austria
- MotoGP San Marino
- MotoGP Malaysia
Meskipun harus meninggalkan Ducati, Bastianini tetap menjadi salah satu pembalap yang diincar tim pabrikan.
KTM melihat potensi besar dalam dirinya dan memutuskan untuk merekrutnya guna memperkuat tim dalam persaingan musim 2025.
Adaptasi Bastianini dengan KTM RC16 Berjalan Positif
Menjelang musim baru, Bastianini telah menjalani tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025.
Dalam tes tersebut, ia mencatatkan waktu 1 menit 29,837 detik, menempati posisi ke-12.
Catatan waktu tersebut membuatnya tertinggal 0,777 detik dari Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia, yang menjadi pembalap tercepat dalam sesi itu.
Meskipun masih perlu beradaptasi, tim KTM yakin bahwa progres Bastianini berjalan sesuai harapan.
Bos KTM, Herve Poncharal, mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa Bastianini dan yakin sang pembalap telah menemukan keseimbangan dalam gaya balapnya.
“Dia memiliki potensi besar. Di KTM, dia menemukan beberapa aspek yang lebih baik dibandingkan motor sebelumnya,” ujar Poncharal.
Menurut Poncharal, meskipun Bastianini masih terbiasa bawa RC16 seperti Ducati, progres yang ia tunjukkan sangat positif.
“Di Sepang, dia sedikit kecewa, tetapi setelah beberapa hari bersama tim di Bangkok, suasana tim sangat mendukung.”
“Dia berbicara banyak soal KTM RC16 dan gaya balapnya, dan kami pun melakukan beberapa penyesuaian,” jelasnya.
Poncharal juga menambahkan, Bastianini datang ke Buriram dengan sikap yang lebih positif setelah beberapa perbaikan pada motornya.
“Kami melihat langkah maju yang signifikan, dan dia semakin mendekati ekspektasi kami,” kata Poncharal menambahkan.
Tantangan Bastianini Bersama KTM di MotoGP 2025
Bastianini akan menghadapi tantangan besar untuk menyesuaikan diri dengan KTM RC16 yang memiliki karakter berbeda dibandingkan Ducati Desmosedici.
Beberapa aspek yang perlu disesuaikan oleh Bastianini di antaranya:
- Karakter Mesin – KTM dikenal memiliki mesin dengan torsi yang lebih agresif dibandingkan Ducati.
- Aerodinamika – RC16 memiliki desain aerodinamika yang berbeda, sehingga Bastianini perlu menyesuaikan teknik berkendaranya.
- Gaya Balap – Ducati lebih stabil di tikungan cepat, sementara KTM membutuhkan teknik pengereman dan akselerasi yang lebih spesifik.
Namun, melihat bagaimana ia berhasil beradaptasi secara bertahap, Bastianini diyakini bisa jadi pembalap utama KTM dan bersaing untuk podium dalam beberapa seri MotoGP 2025.
Kepindahan Enea Bastianini ke KTM menandai era baru dalam kariernya setelah sukses membangun reputasi bersama Ducati.
Meskipun masih dalam proses adaptasi dengan KTM RC16, progres yang ditunjukkan dalam tes pramusim di Buriram sudah mulai mendekati ekspektasi tim.
Dengan dukungan penuh dari Herve Poncharal dan tim KTM, Bastianini diharapkan bisa segera menemukan performa terbaiknya dan bersaing di papan atas MotoGP 2025.
(BAS/Red)