Penjualan iPhone di China turun drastis 18,2 persen pada kuartal IV 2024 bikin Apple turun ke posisi ketiga di bawah Huawei dan Xiaomi.
Generasi.co, Jakarta – Apple mengalami penurunan signifikan dalam penjualan iPhone di pasar China pada kuartal keempat tahun 2024.
Berdasarkan laporan Counterpoint Research, pengiriman iPhone di China anjlok 18,2 persen secara tahunan.
Hal ini membuat pangsa pasar Apple menyusut menjadi 17,1 persen, menempatkannya di posisi ketiga di bawah Huawei dan Xiaomi, yang masing-masing mencatat pangsa pasar sebesar 18,1 persen dan 17,2 persen.
Penurunan ini menjadi pukulan besar bagi Apple, yang sebelumnya memegang posisi teratas di pasar smartphone China dengan pangsa 19 persen pada tahun 2023.
Ini juga menjadi kali pertama sejak larangan Amerika Serikat terhadap Huawei, Apple tergeser oleh pesaing lokalnya.
Faktor Penyebab Penurunan Penjualan Apple
Menurut laporan, penurunan kinerja Apple di China disebabkan oleh beberapa faktor utama, termasuk:
- Persaingan Ketat dari Merek Lokal: Huawei dan Xiaomi terus memperkuat posisi mereka dengan menawarkan produk inovatif yang lebih terjangkau.
- Keterbatasan Fitur AI: Apple Intelligence, fitur berbasis kecerdasan buatan yang diperkenalkan bersama iPhone 16 pada September 2024 di Amerika Serikat, hingga kini belum tersedia di China. Hal ini disebabkan kendala regulasi yang membuat Apple sulit menghadirkan fitur tersebut di pasar China.
Apple dikabarkan sedang menjajaki kemitraan dengan perusahaan lokal untuk membawa fitur AI tersebut ke China di masa mendatang.
Namun, ketidakmampuan Apple untuk segera menghadirkan teknologi tersebut telah memberikan keuntungan besar bagi pesaingnya.
Huawei dan Xiaomi Meningkat Tajam
Sementara Apple mengalami penurunan, Huawei menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan peningkatan pengiriman sebesar 15,5 persen secara tahunan pada kuartal IV 2024.
Keberhasilan ini sebagian besar didorong oleh fitur AI canggih yang terdapat pada perangkat unggulan mereka, seperti Mate 70 dan seri Nova 13 untuk segmen kelas menengah.
Xiaomi juga mencatat performa yang stabil, dengan pangsa pasar yang hampir menyamai Apple, yaitu sebesar 17,2 persen.
Kondisi Pasar Smartphone China
Secara keseluruhan, pasar smartphone di China mengalami penurunan 3,2 persen secara tahunan pada kuartal keempat 2024.
Ini merupakan satu-satunya kuartal di tahun tersebut yang mencatat pertumbuhan negatif.
Meski demikian, dominasi merek lokal seperti Huawei dan Xiaomi menunjukkan konsumen China semakin mengutamakan produk domestik yang menawarkan inovasi dan harga kompetitif.
Tantangan Apple di Masa Depan
Penurunan pangsa pasar ini menjadi tantangan besar bagi Apple untuk kembali merebut posisi puncak di pasar smartphone terbesar di dunia.
Selain harus menghadapi persaingan ketat dari merek lokal, Apple juga perlu mengatasi kendala regulasi agar dapat menghadirkan fitur-fitur inovatifnya di China.
Dengan langkah strategis yang tepat, Apple masih memiliki peluang untuk bangkit dan merebut kembali kepercayaan konsumen di China.
(BAS/Red)