Kenaikan gaji ASN, termasuk PNS, TNI, Polri, dan pensiunan, untuk 2025 belum diumumkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Generasi.co, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto hingga kini belum mengumumkan besaran kenaikan gaji bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI, Polri, serta pensiunan tahun 2025.
Padahal, rencana kenaikan gaji telah disampaikan dalam Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 pada Agustus 2024 lalu.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menjelaskan alasan di balik belum adanya pengumuman tersebut.
Salah satu faktornya adalah fokus pemerintah yang saat ini masih tertuju pada penataan kementerian dan lembaga baru dalam Kabinet Merah Putih.
“Secara teknis belum ada pembicaraan mengingat masih fokus pada penataan kementerian yang baru,” ujar Rini dikutip generasi.co, Jumat (27/12/2024).
Penataan Kabinet Baru Menjadi Prioritas
Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto alami perubahan signifikan dibandingkan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 133/P Tahun 2024, jumlah kementerian bertambah menjadi 48, dengan 22 kementerian baru yang dibentuk.
Selain itu, jumlah wakil menteri meningkat drastis menjadi 55 orang, dibandingkan era Jokowi yang hanya memiliki 18 wakil menteri.
Penataan struktur kabinet yang besar ini memerlukan waktu dan perhatian penuh pemerintah, sehingga pembahasan teknis mengenai kenaikan gaji ASN untuk 2025 belum menjadi prioritas utama.
Belum Ada Koordinasi Teknis dengan Kementerian Keuangan
Plt. Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengadakan rapat teknis dengan Kementerian Keuangan terkait kenaikan gaji ASN.
Koordinasi dengan instansi terkait lainnya, seperti TNI dan Polri, juga belum dilakukan.
“Secara teknis, kami belum melakukan rapat dengan Kemenkeu. Nanti akan kami koordinasikan karena biasanya kenaikan gaji ASN juga mencakup TNI, Polri, dan pensiunan,” jelas Aba.
Ia pun belum bisa memastikan apakah kenaikan gaji ASN dapat terealisasi pada tahun 2025, meski belanja pegawai dalam Nota Keuangan RAPBN 2025 alami peningkatan sebesar 11,36 persen, menjadi Rp 513,2 triliun dari outlook APBN 2024 sebesar Rp 460,86 triliun.
“Nanti kami cek lagi,” tambahnya.
Kenaikan Gaji ASN Menunggu Pengumuman Presiden
Pada saat pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2025 pada 16 Agustus 2024, Jokowi tidak menyebutkan rencana kenaikan gaji ASN.
Namun, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto, memastikan bahwa pengumuman tersebut akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Presiden Joko Widodo tidak menyebutkan kenaikan gaji ASN, TNI, Polri dalam pidatonya. Saya kira nanti Presiden Terpilih akan menyampaikan hal ini,” ujar Suminto kepada CNBC Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sebelumnya menyatakan bahwa penyesuaian gaji ASN akan menjadi wewenang Presiden Prabowo Subianto.
“Nanti presiden terpilih akan menyampaikan ya,” kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Negara, Senin (5/8/2024).
Kenaikan Gaji ASN dan Implikasinya pada Anggaran
Peningkatan belanja pegawai dalam RAPBN 2025 sebesar 11,36 persen memberikan sinyal bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana untuk penyesuaian gaji ASN.
Namun, tanpa pengumuman resmi dari Presiden, angka pasti kenaikan gaji masih menjadi tanda tanya.
Kenaikan gaji ASN memiliki dampak signifikan pada perekonomian, baik dari sisi daya beli masyarakat maupun pengelolaan anggaran negara.
Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada ASN, tetapi juga tidak membebani keuangan negara secara berlebihan.
Hingga saat ini, kenaikan gaji ASN untuk tahun 2025 masih menunggu pengumuman resmi dari Presiden Prabowo Subianto.
Fokus pemerintah yang saat ini tertuju pada penataan kabinet baru menjadi salah satu alasan tertundanya pembahasan teknis terkait hal ini.
Dengan peningkatan alokasi belanja pegawai dalam RAPBN 2025, harapan akan adanya kenaikan gaji tetap ada.
Namun, kepastian realisasi kebijakan ini baru akan diketahui setelah pengumuman resmi dari pemerintah.
(BAS/Red)