Presiden RI Prabowo Subianto dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani menyaksikan penandatanganan MoU dialog strategis antara Indonesia dan Qatar di Doha.
Generasi.co, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto, dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, menyaksikan langsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar.
Penandatanganan tersebut berlangsung di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Minggu, 13 April 2025.
Dokumen penting yang bertajuk lengkap “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar” ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral melalui pembentukan mekanisme Strategic Dialogue (SD) yang diselenggarakan setiap tahun pada tingkat Menteri Luar Negeri.
Selain itu, Senior Officials Meeting (SOM) juga akan dilaksanakan sebagai forum persiapan SD, sementara grup kerja “Ad Hoc” dapat dibentuk untuk mengerjakan program kerja sama tertentu.
Dialog Strategis ini bertujuan mendorong kerja sama yang lebih intensif di berbagai bidang, seperti politik, isu-isu internasional dan kawasan, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan energi, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, olahraga, kepemudaan, perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta kolaborasi di berbagai forum multilateral.
Penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam memperluas dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Selain itu, penandatanganan MoU ini juga diharapkan dapat mengokohkan peran Indonesia dan Qatar dalam menjawab tantangan global secara bersama.
Sebelum penandatanganan MoU, Presiden Prabowo dan Emir Sheikh Tamim mengadakan pertemuan bilateral yang membahas berbagai peluang kerja sama strategis di berbagai bidang.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para menteri dan pejabat tinggi dari kedua negara.
Dari pihak Indonesia, turut hadir Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan.
Kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Qatar merupakan bagian dari upaya diplomasi Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara mitra strategis di kawasan Timur Tengah.
Setelah menyelesaikan agenda di Doha, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Amman, Yordania, untuk meneruskan rangkaian kunjungannya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat membuka babak baru dalam hubungan Indonesia dan Qatar, serta memberikan manfaat nyata bagi kedua negara dalam menghadapi tantangan global dan memajukan kepentingan bersama.
(BAS/Red)