Prabowo Subianto Tinjau Dapur Penyajian Makan Bergizi Gratis di Jakarta Timur

Foto: Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato pertamanya usai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, di Gedung MPR-DPD-DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato pertamanya usai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, di Gedung MPR-DPD-DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Presiden RI Prabowo Subianto meninjau dapur penyajian makanan bergizi gratis di Jakarta Timur. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi masalah malnutrisi dan stunting di Indonesia.

Generasi.co, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Rawamangun, Jakarta Timur, untuk meninjau langsung proses penyajian makanan bergizi gratis bagi masyarakat.

Kunjungan Prabowo Subianto ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.

Dalam video yang diterima media pada Senin (3/1/2025), Prabowo terlihat mengenakan baju safari lengan pendek berwarna cokelat muda dipadukan dengan celana hitam.

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Rawamangun, Jakarta Timur, untuk meninjau langsung proses penyajian makanan bergizi gratis bagi masyarakat. (Istimewa)

Setibanya di lokasi, Prabowo langsung masuk ke dalam dapur utama.

Di dalam ruangan tersebut, beberapa petugas tengah sibuk dengan tugas masing-masing, mulai dari memasukkan makanan ke dalam food tray atau tempat makan yang telah dijejerkan di atas meja panjang hingga proses memasak yang dilakukan oleh para koki.

Prabowo tampak berdialog dengan petugas yang bertugas di dapur tersebut.

Ia menanyakan berbagai hal terkait proses penyajian dan kualitas makanan yang disajikan untuk masyarakat.

Beberapa kali, Prabowo juga memberikan senyuman dan menyapa para petugas yang sedang bekerja.

Semua petugas di dapur umum itu terlihat mengenakan perlengkapan lengkap, seperti penutup kepala dan masker, guna menjaga kebersihan makanan.

Prabowo Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Sebelum meninjau dapur penyajian di Rawamangun, Presiden Prabowo juga melakukan kunjungan mendadak ke dua sekolah di Jakarta Timur, yakni SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 di Pulo Gadung.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung implementasi program makan bergizi gratis di sekolah-sekolah tersebut.

“Iya, betul. Tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan makan bergizi gratis ke sekolah,” kata Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, kepada wartawan pada Senin (3/2/2025).

Prabowo ingin memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

Di sekolah yang dikunjungi, para siswa tampak antusias menyantap makanan bergizi yang telah disiapkan.

Prabowo juga berinteraksi dengan siswa-siswi serta menanyakan pendapat mereka tentang menu yang disajikan.

Program Makan Bergizi Gratis sebagai Langkah Strategis Pemerintah

Program makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan yang diluncurkan pada awal tahun 2025.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp70 triliun atau sekitar 4,39 miliar dolar AS untuk tahap pertama program ini.

Target utama program ini adalah menyediakan makanan bergizi bagi lebih dari 83 juta anak sekolah dan ibu hamil hingga tahun 2029.

Pemerintah menegaskan, tujuan utama program ini adalah untuk mengatasi masalah malnutrisi dan menurunkan angka stunting pada anak-anak di Indonesia.

Saat ini, angka stunting di Indonesia masih berada di angka 21,5 persen pada anak di bawah usia lima tahun.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat menurunkan angka tersebut secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Tantangan dan Kritik terhadap Program Makan Bergizi Gratis

Meski memiliki tujuan yang mulia, program makan bergizi gratis ini tidak luput dari berbagai tantangan dan kritik.

Salah satu kritik utama yang muncul adalah terkait keberlanjutan pendanaan program yang diperkirakan akan mencapai Rp450 triliun atau sekitar 28 miliar dolar AS dalam kurun waktu lima tahun.

Beberapa ekonom menilai bahwa anggaran sebesar itu dapat membebani keuangan negara dan berpotensi mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional.

Namun, pemerintah optimistis program ini akan membawa dampak positif yang jauh lebih besar bagi generasi mendatang.

Pemerintah juga menegaskan, program ini tidak hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi juga menjadi stimulus bagi perekonomian nasional.

Dengan melibatkan petani dan produsen pangan lokal dalam penyediaan bahan makanan, program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan.

Selain itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga turut dilibatkan dalam pelaksanaan program ini.

Keterlibatan TNI dianggap strategis karena memiliki jaringan yang luas hingga ke pelosok negeri.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, diharapkan distribusi makanan bergizi dapat berjalan lebih efektif dan merata.

Langkah Pemerintah dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan

Untuk memastikan keberhasilan program makan bergizi gratis, pemerintah juga berencana meningkatkan produksi susu dalam negeri dengan mengimpor sapi perah dari Australia.

Langkah ini diambil guna memenuhi kebutuhan susu nasional serta mendukung peternak lokal dalam meningkatkan produksi mereka.

Menurut Kementerian Pertanian, peningkatan produksi susu akan berdampak langsung pada kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Dengan konsumsi susu yang cukup, diharapkan angka kekurangan gizi di kalangan anak-anak sekolah dapat ditekan.

Di samping itu, pemerintah juga akan memperkuat infrastruktur dapur umum di berbagai daerah.

Dapur umum seperti SPPG di Rawamangun akan menjadi model bagi daerah lain dalam penyediaan makanan bergizi gratis.

Respon Positif dari Masyarakat

Di berbagai daerah, program makan bergizi gratis mulai mendapat respon positif dari masyarakat.

Salah satu sekolah yang sudah merasakan manfaat dari program ini adalah MTs Negeri 14 Jakarta Timur.

Di sekolah ini, program makan bergizi gratis telah berjalan selama beberapa hari dan mendapat sambutan baik dari para siswa dan tenaga pendidik.

Menurut laporan yang diterima, setiap harinya makanan didistribusikan tepat waktu oleh SPPG Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Para siswa menunjukkan antusiasme terhadap menu yang bervariasi dan lezat.

Selain memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak-anak.

Seperti kebiasaan berdoa sebelum makan, menjaga kebersihan, dan tidak membuang-buang makanan.

Harapan ke Depan

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pemerintah berharap program makan bergizi gratis dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Prabowo menegaskan pemerintah akan terus mengevaluasi dan menyempurnakan program ini agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sekolah, dan dunia usaha.

Jika semua pihak bersinergi, Indonesia bisa memiliki generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah global.

(BAS/Red)