Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tidak ada wacana reshuffle Kabinet Merah Putih. Isu yang beredar, termasuk pergantian Menteri Keuangan, dinilai tidak benar.
Generasi.co, Jakarta – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana pergantian atau perombakan komposisi Kabinet Merah Putih.
Sufmi Dasco Ahmad juga mengaku heran dengan munculnya isu reshuffle yang beredar di masyarakat.
“Bingung saya, kita saja belum ada rencana melakukan reshuffle (kabinet),” ujar Dasco saat dihubungi awak media, Minggu (5/1/2025).
Ia menambahkan bahwa hingga detik ini belum ada pembicaraan ataupun evaluasi terkait kinerja para menteri oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Bantahan Terkait Isu Reshuffle
Dasco menegaskan bahwa kabar yang menyebutkan akan adanya reshuffle kabinet adalah tidak benar.
Ia memastikan bahwa belum pernah ada diskusi internal terkait evaluasi kinerja menteri, apalagi rencana perombakan kabinet.
“Menurut saya itu tidak benar, karena belum pernah ada pembicaraan maupun evaluasi-evaluasi,” katanya.
Spekulasi Mengenai Posisi Menteri
Isu reshuffle kabinet ini mencuat setelah beredar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan dipindahkan ke lembaga lain.
Posisi tersebut disebut-sebut akan diisi oleh Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, yang juga merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, performa Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai jadi sorotan karena dinilai belum menunjukkan hasil signifikan dalam 100 hari pertama masa kerjanya.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, juga menjadi bahan pembicaraan karena dinilai lebih sering aktif berkomentar tentang isu di luar lingkup kementeriannya.
Kaitan dengan PDIP dan Koalisi
Kabar reshuffle ini juga dikaitkan dengan kemungkinan merapatnya PDI Perjuangan (PDIP) ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Isu ini memunculkan spekulasi bahwa perombakan kabinet dilakukan untuk memberikan ruang bagi PDIP di pemerintahan.
Namun, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa ia belum menerima informasi apapun terkait wacana reshuffle tersebut.
“Saya enggak ada info,” ujar Jazilul singkat saat dikonfirmasi pada Sabtu (4/1/2025).
Senada dengan Jazilul, Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, juga mengaku belum mendengar adanya kabar reshuffle kabinet.
“Saya belum dengar, jadi sebaiknya saya tidak berkomentar dulu ya,” katanya.
Koalisi Tetap Solid
Meski isu reshuffle mencuat, Dasco menegaskan bahwa koalisi pendukung pemerintahan tetap solid.
Partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju Plus terus mendukung jalannya pemerintahan Prabowo Subianto dan fokus pada program kerja yang telah dicanangkan.
“Kami tetap solid, tidak ada masalah di internal koalisi. Semua fokus pada tugas masing-masing untuk mendukung program pemerintah,” ujar Dasco.
Klarifikasi dan Harapan
Sufmi Dasco Ahmad berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Ia menegaskan bahwa segala keputusan terkait kabinet adalah hak prerogatif Presiden, dan hingga saat ini tidak ada sinyal dari Presiden Prabowo Subianto mengenai reshuffle.
“Kita percayakan kepada Presiden. Kalau memang ada rencana, pasti akan diumumkan secara resmi,” tutup Dasco.
(BAS/Red)