Bridgestone Tutup Pabrik di Tennessee, 700 Karyawan Terdampak PHK

Foto: Bridgestone (Istimewa)
Foto: Bridgestone (Istimewa)

Bridgestone menutup pabriknya di Tennessee, AS, dan melakukan pengurangan tenaga kerja di berbagai wilayah sebagai upaya memperkuat daya saing bisnis.

Generasi.co, Jakarta – Raksasa industri ban, Bridgestone, mengumumkan penutupan pabriknya di LaVergne, Tennessee, Amerika Serikat (AS), yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 700 karyawan.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja bisnis dan meningkatkan daya saing di tengah tantangan ekonomi global.

Pengurangan Kapasitas dan Tenaga Kerja

Selain menutup pabrik di Tennessee, Bridgestone juga mengurangi kapasitas produksi dan tenaga kerja di pabriknya di Des Moines, Iowa.

Tidak hanya itu, perusahaan juga melakukan pengurangan tenaga kerja di bagian korporasi, penjualan, dan operasional di seluruh wilayah AS.

Di Amerika Latin, Bridgestone berencana melakukan langkah serupa dengan mengurangi kapasitas produksi dan tenaga kerja di Argentina dan Brasil.

“Penyesuaian ini diperlukan sebagai respons terhadap lingkungan ekonomi yang menantang,” kata juru bicara Bridgestone, Emily Weaver, seperti dilansir NBC News, Selasa (28/1/2025).

Weaver menambahkan bahwa dari total hampir 44.000 karyawan Bridgestone di Amerika Utara dan Amerika Latin, sekitar 4 persen terdampak oleh pengurangan tenaga kerja, baik secara sukarela maupun tidak sukarela.

Sejarah Pabrik LaVergne

Pabrik LaVergne merupakan salah satu fasilitas bersejarah bagi Bridgestone.

Dibuka sebagai pabrik produksi ban pertama di Amerika Utara, pabrik ini pernah menjadi pusat produksi ban mobil dan ban truk ringan.

Namun, pada 2009, pabrik tersebut berhenti memproduksi ban mobil dan memberhentikan sekitar setengah dari pekerjanya.

Kini, dengan penutupan total pabrik ini, serikat pekerja United Steelworkers LaVergne diberikan hak perekrutan istimewa di fasilitas Bridgestone lainnya, termasuk di Des Moines, Iowa; Akron, Ohio; dan Russellville, Arkansas.

Dampak pada Operasional Global

Penutupan pabrik dan pengurangan tenaga kerja ini tidak hanya terjadi di AS, tetapi juga di beberapa negara di Amerika Latin.

Bridgestone menyatakan langkah ini bertujuan untuk menyesuaikan operasional perusahaan dengan kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.

Langkah Bridgestone untuk menutup pabrik di Tennessee dan mengurangi tenaga kerja di berbagai wilayah mencerminkan tantangan yang dihadapi industri manufaktur global.

Dengan fokus pada efisiensi dan daya saing, perusahaan berupaya menyesuaikan strategi bisnisnya agar tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif.

(BAS/Red)