Banjir Kepung Kota Bekasi, Warga Pasrah Mengungsi

Foto: Sepanjang jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi arah Summarecon dilanda banjir, Selasa (4/3/2025). (Instagram)
Foto: Sepanjang jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi arah Summarecon dilanda banjir, Selasa (4/3/2025). (Instagram)

Banjir besar melanda Kota Bekasi setelah hujan deras sejak Senin malam. BPBD mencatat 20 titik banjir dengan ketinggian air hingga 3 meter, ribuan warga terdampak.

Generasi.co, Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (3/3/2025) hingga Selasa pagi menyebabkan banjir besar di berbagai wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sedikitnya 20 titik banjir tersebar di tujuh kecamatan, dengan ketinggian air mencapai 3 meter di beberapa lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengatakan selain curah hujan yang tinggi, meningkatnya debit air dari wilayah hulu Kali Bekasi di Bogor juga menjadi penyebab utama banjir di wilayah tersebut.

“Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan Kota Bekasi menyebabkan peningkatan debit air yang berujung pada banjir di sejumlah wilayah,” ujarnya di Bekasi, Selasa (4/3/2025).

Priadi menambahkan, tim BPBD terus melakukan evakuasi warga terdampak, menyisir lokasi banjir dengan perahu karet, serta berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pemadaman listrik guna menghindari risiko korsleting.

Warga Mengungsi

Sejauh ini, ratusan keluarga telah dievakuasi ke beberapa titik pengungsian, di antaranya:

  • Kampung Lebak, Bekasi Utara: Sebanyak 47 KK (360 jiwa) mengungsi ke Musala Jumiatur Khoir.
  • Gang Mawar, Bekasi Timur: 100 KK (400 jiwa) mengungsi ke rumah warga sekitar.
  • Perumahan Jaka Kencana dan Pondok Gede Permai menjadi salah satu titik banjir terdalam dengan ketinggian air mencapai 3 meter, membuat evakuasi menjadi lebih sulit.

BPBD mengerahkan tim penyelamat, termasuk TNI, Polri, dan relawan, untuk mengevakuasi warga yang terjebak.

Sejumlah perahu karet dan kendaraan operasional juga dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi.

20 Titik Banjir di Kota Bekasi

Berikut daftar wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi berdasarkan laporan BPBD:

1. Kecamatan Bekasi Timur

  • Gang Mawar RT 8 RW 3: TMA ± 300 cm (air mulai masuk pukul 00.31 WIB, terdampak 100 KK, 400 jiwa)
  • Gang Semar RT 4 RW 4: TMA ± 70 cm (air masuk pukul 00.57 WIB)
  • Kampung Lengkak RT 04 RW 8: TMA ± 80 cm (air masuk pukul 02.27 WIB)

2. Kecamatan Bekasi Utara

  • Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung: TMA ± 180 cm (47 KK, 360 jiwa mengungsi). Air mulai naik pukul 01.39 WIB, listrik dipadamkan pukul 06.01 WIB.

3. Kecamatan Bekasi Selatan

  • Perumahan Bumi Satria Kencana: TMA ± 110 cm (air masuk pukul 01.48 WIB)
  • Perumahan Jaka Kencana: TMA ± 300 cm (air masuk pukul 04.03 WIB)
  • Perumahan Depnaker: TMA ± 150 cm (air masuk pukul 04.10 WIB)

4. Kecamatan Medan Satria

  • RT 1, 8, dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru: TMA ± 100 cm (40 KK terdampak). Air masuk pukul 00.47 WIB.

5. Kecamatan Jatiasih

  • Bumi Nasio Indah: TMA ± 120 cm (air masuk pukul 23.46 WIB)
  • Perum Jatiluhur, Perum Graha Indah, Perum Buana: TMA ± 150 cm (air masuk pukul 00.44-01.24 WIB)
  • Perum Pondok Gede Permai: TMA ± 300 cm (air mulai melimpas pukul 03.15 WIB)
  • Perumahan Villa Jati Rasa: TMA ± 300 cm (air mulai menggenang pukul 04.29 WIB)

6. Kecamatan Pondok Gede

  • Perumahan Taman Bougenville Fajar: TMA ± 40 cm (air masuk pukul 00.26 WIB)
  • Komplek Dosen IKIP: TMA ± 155 cm (air masuk pukul 23.42 WIB)
  • Perum Jatibening Permai: TMA ± 50 cm (air masuk pukul 23.43 WIB)

7. Kecamatan Rawalumbu

  • Perumahan Taman Narogong Indah: TMA ± 40 cm (air mulai masuk pukul 00.30 WIB, surut pukul 05.00 WIB)
  • Jembatan II Rawalumbu: TMA ± 20 cm (air masuk pukul 00.35 WIB, surut pukul 03.30 WIB)
  • Kemang Pratama: TMA ± 50 cm (air masuk pukul 02.13 WIB)

Penyebab Banjir dan Upaya Penanggulangan

Menurut BPBD, penyebab utama banjir di Kota Bekasi kali ini adalah:

  1. Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama berjam-jam.
  2. Peningkatan debit air di Kali Bekasi akibat limpahan dari wilayah Bogor.
  3. Saluran drainase yang tersumbat, membuat air tak bisa mengalir dengan cepat.
  4. Tanggul yang jebol di beberapa wilayah seperti Pondok Gede Permai.

Sebagai upaya penanggulangan, BPBD Kota Bekasi bekerja sama dengan Dinas Sosial dan relawan kemanusiaan untuk mendistribusikan logistik bagi warga terdampak, termasuk makanan siap saji, air bersih, serta selimut dan pakaian bagi mereka yang mengungsi.

Imbauan untuk Warga Bekasi

BPBD mengimbau warga Bekasi untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat hujan masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan.

Warga diminta untuk:

  • Mengamankan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi.
  • Mengikuti arahan petugas evakuasi jika banjir semakin tinggi.
  • Menghindari penggunaan listrik di rumah yang terdampak banjir untuk menghindari risiko korsleting.
  • Memantau informasi terbaru dari BPBD melalui kanal resmi pemerintah.

Banjir besar yang melanda 20 titik di Kota Bekasi telah menyebabkan ribuan warga terdampak dan ratusan orang mengungsi.

Dengan ketinggian air mencapai 3 meter, berbagai pihak terus berupaya melakukan evakuasi dan distribusi bantuan agar warga terdampak bisa mendapatkan perlindungan yang cukup.

Sementara, BPBD Kota Bekasi terus melakukan pemantauan cuaca dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan, dampak banjir dapat diminimalkan serta bantuan bisa cepat tersalurkan ke warga yang membutuhkan.

(BAS/Red)