Empat Organisasi UMKM Gelar Halal Bihalal di Tangerang Selatan, Dihadiri Sufmi Dasco Ahmad dan Benyamin Davnie

Foto: Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Instagram)
Foto: Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Instagram)

Empat organisasi besar pelaku UMKM di Banten menggelar halal bihalal di Tangerang Selatan, dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Wali Kota Benyamin Davnie. Acara ini menjadi momentum konsolidasi nasional untuk memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Generasi.co, Jakarta – Empat organisasi besar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Banten menggelar acara halal bihalal yang berlangsung meriah di Hotel Mercure Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 19 April 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Provinsi Banten Tangguh Berkibar, Koperasi Syariah Tangsel Berkibar, Pendekar 08, dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB).​

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Staf Ahli Presiden Raffi Ahmad, serta Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Ratusan pelaku UMKM dari berbagai sektor di Banten Raya juga turut meramaikan acara ini.​

Dalam sambutannya, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya peran UMKM sebagai ujung tombak ketahanan ekonomi bangsa, terutama saat menghadapi krisis global seperti pandemi COVID-19.

Ia juga membuka peluang kolaborasi promosi UMKM melalui jaringan nasional dan figur publik seperti Raffi Ahmad.​

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengajak para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota dalam mendukung pengembangan usaha mereka.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pelaku UMKM di Kota Tangerang Selatan mencapai hampir 100.000 orang, dengan sebagian besar bergerak di sektor kuliner, fashion, dan kerajinan tangan.​

Acara halal bihalal ini menjadi momentum konsolidasi nasional guna mendukung ekonomi kerakyatan dan memperkuat peran UMKM sebagai kekuatan sosial ekonomi yang nyata di tengah masyarakat.

(BAS/Red)