PM Jepang Shigeru Ishiba sambut baik ajakan kerja sama Presiden Prabowo Subianto dalam hilirisasi, swasembada pangan, energi, hingga keamanan.
Generasi.co, Jakarta – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shigeru Ishiba, menyambut positif ajakan kerja sama yang disampaikan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam berbagai sektor strategis.
Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2024), PM Ishiba menegaskan komitmen Jepang untuk mendukung Indonesia dalam program hilirisasi, swasembada pangan dan energi, hingga peningkatan kualitas makanan bergizi.
“Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia terkait hal-hal yang disampaikan oleh Yang Mulia Bapak Presiden, antara lain swasembada pangan, energi sumber daya alam, hilirisasi, industrialisasi, makanan bergizi untuk masyarakat, serta bidang keamanan,” ujar PM Ishiba.
Kesamaan Geografis dan Kepentingan Ekonomi
PM Ishiba juga menyoroti kesamaan geografis antara Jepang dan Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim.
Menurutnya, kondisi ini menjadi landasan kuat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
“Jepang dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Kita sama-sama negara kepulauan, negara maritim, dan negara perdagangan,” ungkapnya.
Selain itu, posisi strategis kedua negara yang berada di antara kekuatan besar dunia seperti Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi alasan penting untuk menjalin kerja sama lebih erat.
“Kami juga berada di tengah negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Maka, kita perlu menjaga keseimbangan dalam kebijakan diplomasi,” tambah PM Ishiba.
Prabowo Tegaskan Komitmen dalam Hilirisasi
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto memaparkan salah satu program prioritas pemerintahannya, yakni hilirisasi.
Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia sangat terbuka terhadap partisipasi Jepang dalam program hilirisasi sumber daya alam di berbagai sektor.
“Dalam program hilirisasi kami, kami sangat terbuka untuk industri Jepang ikut dalam program hilirisasi kami di semua bidang sumber daya alam kita,” kata Prabowo.
Hilirisasi menjadi salah satu fokus utama Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam sebelum diekspor.
Dengan keterlibatan Jepang, diharapkan program ini dapat berjalan lebih optimal, sekaligus memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Kerja Sama di Bidang Pangan dan Energi
Selain hilirisasi, PM Ishiba juga menekankan pentingnya kerja sama di sektor swasembada pangan dan energi.
Menurutnya, kedua sektor ini memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi.
Jepang, yang dikenal dengan teknologi dan inovasi di bidang pertanian serta energi terbarukan, berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mencapai kemandirian di kedua sektor tersebut.
Langkah Strategis Diplomasi
Pertemuan bilateral ini menunjukkan hubungan erat antara Indonesia dan Jepang yang terus berkembang.
Dengan berbagai kesepakatan yang dijajaki, kedua negara diharapkan mampu memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, keamanan, dan diplomasi untuk menghadapi tantangan global.
(BAS/Red)