Prabowo Subianto Diminta Kembali Maju Pilpres 2029, Ahmad Muzani: Beliau Menjawab Insyaallah

Foto: Presiden RI Prabowo Subianto pidato di Kongres ke-XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025). (YouTube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto pidato di Kongres ke-XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025). (YouTube Sekretariat Presiden)

Prabowo Subianto kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra 2025-2029 dan diminta kader maju Pilpres 2029, fokus tuntaskan janji sebagai presiden.

Generasi.co, Jakarta – Prabowo Subianto kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2029 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Jawa Barat.

Usai penetapan tersebut, kader Partai Gerindra meminta Prabowo Subianto untuk maju kembali sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Prabowo menerima permintaan tersebut dengan menyatakan kesiapan, namun dengan catatan untuk terlebih dahulu menyelesaikan tugasnya sebagai presiden.

“Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab ‘insyaallah’,”

“namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” ujar Muzani dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

Prabowo Fokus Realisasikan Janji Kampanye

Muzani menegaskan Prabowo saat ini lebih memprioritaskan untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya kepada masyarakat selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Beliau ingin memastikan bahwa seluruh janji kampanye dapat diwujudkan dengan baik sebelum mempertimbangkan untuk kembali maju di Pilpres 2029,” kata Muzani.

Ditunjuk Kembali sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina

Dalam KLB tersebut, Prabowo juga ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk periode 2025-2030.

Keputusan ini diambil berdasarkan permintaan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang hadir dalam kongres.

“Menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi ketua umum, dan beliau menyatakan kesediaannya,” jelas Muzani.

Selain itu, Prabowo juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina, posisi strategis yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai.

Mandat sebagai Formatur Tunggal

Kongres juga memberikan mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan baru Partai Gerindra dan menyempurnakan Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

“Pak Prabowo menerima tanggung jawab sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan AD/ART dan menyusun kepengurusan DPP Partai Gerindra periode mendatang,” tambah Muzani.

Laporan Pertanggungjawaban DPP Gerindra 2020-2025 Diterima

Dalam kesempatan yang sama, laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 juga disampaikan dan diterima oleh seluruh peserta kongres.

Laporan tersebut dinilai memuaskan, baik dari segi prestasi politik, kepercayaan rakyat, maupun aspek keuangan.

“Laporan pertanggungjawaban ini dinilai sangat memuaskan dan diterima tanpa catatan oleh seluruh DPC dan DPD yang hadir,” tutup Muzani.

Dengan penunjukan kembali Prabowo sebagai ketua umum dan permintaan kader agar ia kembali maju di Pilpres 2029, dinamika politik Indonesia ke depan dipastikan akan semakin menarik untuk diikuti.

(BAS/Red)