PSSI resmi memutuskan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan alasan dinamika tim, dan digantikan oleh Patrick Kluivert.
Generasi.co, Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi memutuskan hubungan kerja dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Dirangkum generasi.co, keputusan ini, yang didasari oleh dinamika internal antara pelatih dan pemain, diumumkan dalam konferensi pers hari ini.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang memimpin Timnas sejak 2020, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PSSI dan meninggalkan pesan mendalam bagi Timnas Indonesia sebelum resmi mengakhiri masa jabatannya.
Shin Tae-yong Terima Keputusan PSSI
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi bahwa pemutusan kontrak ini berlangsung secara damai.
Ia bertemu dengan Shin setelah keputusan diumumkan untuk membahas hal tersebut.
“Pertemuan saya dengan Coach Shin berjalan dengan baik, tanpa ada masalah. Coach Shin menerima keputusan pemutusan kontrak ini dengan lapang dada,” ujar Sumardji dalam konferensi pers.
“Beliau juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh PSSI selama kurang lebih lima tahun.”
Pesan Perpisahan Shin Tae-yong untuk Timnas
Sebelum pergi, Shin Tae-yong meninggalkan pesan sederhana namun bermakna bagi Timnas Indonesia.
“Pesan Coach Shin adalah agar Timnas bisa lolos ke Piala Dunia. Itu adalah mimpi beliau untuk Indonesia,” ungkap Sumardji.
Pernyataan Erick Thohir Mengenai Pemecatan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
Ia menekankan pentingnya pendekatan kepemimpinan yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim dan strategi jangka panjang PSSI.
“Kami merasa perlu adanya pemimpin yang mampu menerapkan strategi yang lebih efektif, memiliki komunikasi yang lebih baik dengan para pemain, serta menjalankan program-program yang sejalan dengan tujuan besar Timnas Indonesia,” jelas Erick.
Jejak Prestasi Shin Tae-yong
Selama masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong berhasil mencatatkan berbagai pencapaian penting untuk sepak bola Indonesia.
Di bawah arahannya, peringkat FIFA Timnas Indonesia naik dari posisi 174 ke 127, pencapaian terbaik dalam beberapa dekade terakhir.
Pencapaian Utama di Era Shin Tae-yong:
- Sejarah di Piala Asia:
Shin berhasil membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, pertama kali dalam sejarah. - Keberhasilan Tim U-23:
Timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 dan hampir lolos ke Olimpiade sebelum kalah dari Guinea di babak playoff. - Terobosan di Kualifikasi Piala Dunia:
Di bawah kepemimpinan Shin, Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian bersejarah yang juga memastikan tempat di Piala Asia 2027. - Kemenangan Bersejarah atas Arab Saudi:
Salah satu momen paling berkesan adalah kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dua gol dari Marselino Ferdinan mengakhiri catatan buruk Indonesia melawan The Green Falcons dan membangkitkan harapan baru bagi Timnas.
Tantangan dan Akhir Era Shin Tae-yong
Meski mencatatkan berbagai prestasi, masa jabatan Shin tidak lepas dari tantangan.
Keputusan PSSI untuk memutus kontraknya dipicu oleh kekhawatiran terkait dinamika tim dan komunikasi yang kurang efektif antara pelatih dan pemain.
Kontrak Shin, yang sebenarnya diperpanjang hingga 2027, harus berakhir lebih awal meskipun ia berhasil memenuhi target besar seperti membawa Timnas lolos ke Piala Asia 2023 dan perempat final Piala Asia U-23.
Langkah Selanjutnya untuk Sepak Bola Indonesia
PSSI belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Shin Tae-yong.
Namun, Erick Thohir memastikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mencari pelatih yang mampu melanjutkan pencapaian Shin dan membawa Timnas ke level yang lebih tinggi.
“Kami sedang mencari pelatih yang mampu membawa konsistensi dan visi yang jelas untuk sepak bola Indonesia. Mimpi untuk lolos ke Piala Dunia tetap menjadi prioritas utama kami,” tambah Erick.
Patrick Kluivert Resmi Gantikan Shin Tae-yong
PSSI telah resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia yang baru, menggantikan Shin Tae-yong.
Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar hari ini.
Patrick Kluivert, mantan striker ternama yang pernah membela klub-klub elite Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona, diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Dengan pengalaman internasionalnya, Kluivert diharapkan mampu meningkatkan performa Timnas Indonesia di kancah global.
Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan untuk mengganti pelatih didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja timnas selama beberapa tahun terakhir.
“Kami berterima kasih kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya selama ini. Namun, kami merasa perlu adanya perubahan untuk mencapai target yang lebih tinggi,” ujar Erick.
Kluivert, yang sebelumnya pernah melatih tim nasional Curaçao dan menjabat sebagai direktur akademi di FC Barcelona, menyampaikan antusiasmenya untuk memimpin Timnas Indonesia.
“Saya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan ini dan siap memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia,” kata Kluivert dalam pernyataan resminya.
PSSI memberikan kontrak berdurasi dua tahun kepada Kluivert dengan opsi perpanjangan, tergantung pada pencapaian target yang telah ditetapkan.
Salah satu fokus utama Kluivert adalah mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 dan meningkatkan peringkat FIFA.
Para pemain dan pendukung Timnas Indonesia menyambut baik kedatangan Kluivert.
Marselino Ferdinan, salah satu pemain andalan timnas, mengungkapkan harapannya.
“Kami siap bekerja keras di bawah arahan pelatih baru dan berharap dapat mencapai prestasi yang lebih baik.” katanya.
Dengan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru, PSSI berharap dapat membawa Timnas Indonesia menuju era kejayaan baru dan mencapai impian lolos ke Piala Dunia.
(BAS/Red)