Pemerintah RI dorong kolaborasi dengan Global-Tech untuk perkuat R&D digital dan SDM unggul, demi transformasi digital inklusif.
Generasi.co, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus mempercepat upaya transformasi digital yang merata dan inklusif di seluruh lapisan masyarakat. Melalui kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi global (Global-Tech), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan penguatan pusat-pusat riset dan pengembangan (R&D) di dalam negeri.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menegaskan Indonesia ingin mengambil peran aktif sebagai mitra utama dalam membentuk masa depan ekonomi digital yang berkelanjutan dan membawa manfaat bersama.
“Kami berharap kita bisa terus saling mengandalkan dalam semangat transformasi digital yang kita miliki bersama,” ujar Angga dikutip dari siaran pers Komdigi, Rabu (18/6/2025).
Ia menambahkan, bagi Indonesia, kolaborasi global di sektor teknologi bukan hanya soal investasi atau alih teknologi. Lebih dari itu, kerja sama internasional dipandang sebagai momentum untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan menciptakan ekosistem digital nasional yang mandiri dan tangguh.
Pengembangan pusat R&D, menurut Angga, akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas talenta digital Indonesia serta memperkuat fondasi kolaborasi dalam negeri.
“Indonesia selalu berhati-hati dalam menyusun kebijakan untuk memastikan bahwa transformasi digital tidak meninggalkan siapa pun. Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital ini bersifat inklusif, dan kami yakin ZTE merupakan mitra strategis untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif ini,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi yang berkelanjutan dalam membangun ekosistem digital sebagai langkah strategis menghadapi era revolusi kecerdasan buatan.
“Kami cukup optimis bahwa kita baru memulai untuk menjelajahi cakrawala baru dalam transformasi digital, khususnya di era awal ledakan AI yang baru. Semoga hari ini juga menginspirasi untuk mengejar inovasi, kreativitas, dan kepercayaan dalam transformasi digital,” lanjutnya.
Rencana pembangunan pusat riset ini akan diarahkan untuk menjadi ruang kolaboratif dalam inovasi teknologi, riset AI, hingga pengembangan energi terbarukan. Seluruhnya sejalan dengan strategi nasional dalam memperkuat agenda transformasi digital Indonesia.
“Semoga pertemuan hari ini membawa kita semua menuju ekosistem digital yang lebih baik demi kemakmuran bersama atau common prosperity,” tutup Angga.
Dalam lawatan tersebut, Angga turut didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, Ismail.
(BAS/Red)