Angga Raka Prabowo Apresiasi Peran Media Dalam Pembangunan Nasional

Foto: Angga Raka Prabowo, politikus Partai Gerindra, saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia sejak 19 Agustus 2024. (WikiPedia)
Foto: Angga Raka Prabowo, politikus Partai Gerindra, saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia sejak 19 Agustus 2024. (WikiPedia)

Generasi.co, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo apresiasi seluruh insan pers di Indonesia atas perannya jadi mitra pemerintah, dalam menyampaikan pesan pembangunan nasional kepada masyarakat.

“Saudara-saudara telah menjadi suluh informasi bagi masyarakat dan mitra pemerintah dalam menyampaikan pesan pembangunan.”

“Tanpa peran aktif media, berbagai kebijakan tidak akan tersampaikan secara efektif kepada publik,” ujar Angga dalam pidatonya yang disampaikan secara daring dalam Konvensi Nasional Media Massa 2025 di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Peran Media dalam Pembangunan dan Penciptaan Lapangan Kerja

Angga Raka Prabowo menegaskan, media massa tidak hanya berperan sebagai penyebar informasi, tetapi juga memiliki dampak besar dalam menciptakan lapangan kerja, baik melalui kolaborasi dengan sektor swasta maupun elemen bangsa lainnya.

Menurutnya, media massa berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga jadi elemen krusial dalam memastikan kebijakan dapat dipahami dan diimplementasikan dengan baik oleh publik.

“Konvensi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk duduk bersama insan pers dan pelaku media guna mencari solusi terbaik demi kepentingan nasional,” tambahnya.

Menjaga Prinsip Jurnalistik di Era Digital

Sebagai mitra strategis dalam membangun bangsa, Angga mengajak insan pers untuk memegang teguh prinsip jurnalistik yang mengutamakan akurasi, objektivitas, dan kepentingan bangsa.

Ia mengingatkan agar media massa tidak mengorbankan akurasi demi kecepatan berita di era digital yang berkembang pesat.

“Kecepatan tidak boleh mengorbankan akurasi. Di era digital ini, masyarakat semakin selektif dalam memilih sumber informasi. Sensasionalisme hanya akan merusak kepercayaan publik.”

“Oleh karena itu, kami mengajak media untuk kembali pada jati diri jurnalistik yang sejati, yakni aktual, objektif, dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.

Sinergi Media dan Pemerintah untuk Masa Depan Indonesia

Lebih lanjut, Angga menegaskan pemerintah dan media harus berjalan beriringan dalam membangun Indonesia.

Menurutnya, Dewan Pers akan lebih efektif dalam menjalankan perannya jika memiliki hubungan harmonis dengan pemerintah dan masyarakat.

“Saya percaya dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat menghadapi tantangan zaman dengan optimisme dan menjadikan media sebagai salah satu pilar pembangunan Indonesia,” katanya.

Angga juga memastikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk insan pers dan industri kreatif di dunia digital.

“Pemerintah melalui Kemkomdigi selalu terbuka terhadap gagasan dan kerja sama dari insan pers, wartawan, serta anak-anak muda kreatif di dunia digital. Kami yakin kolaborasi dan gotong royong adalah jalan terbaik untuk membawa bangsa ini maju,” tandasnya.

Konvensi Nasional Media Massa 2025 menjadi wadah bagi insan pers, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas peran strategis media dalam pembangunan nasional.

Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo menekankan pentingnya peran media dalam menciptakan lapangan kerja, menyebarkan informasi yang akurat, serta menjaga objektivitas jurnalistik di tengah persaingan industri digital yang semakin ketat.

Ia juga mengajak insan pers untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Indonesia, menjadikan media sebagai kekuatan yang mencerahkan masyarakat, bukan sekadar mengejar sensasi.

(BAS/Red)