Generasi.co, Jakarta – Pimpinan MPR RI Eddy Soeparno meminta semua pihak untuk fokus pada substansi Pidato Presiden RI Prabowo Subianto, dalam KTT D-8 di Kairo, Mesir.
Menurut Eddy Soeparno, penjelasan dari Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Duta Besar (Dubes) Turki untuk Indonesia maupun Sekretariat Kabinet (Seskab), menjelaskan konteks situasi forum D-8, terkait Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan meninggalkan forum karena ada agenda lain dan bukan walkout.
“Pak Prabowo dalam berbagai pidatonya di forum internasional selalu konsisten menyerukan persatuan untuk memperkuat solidaritas dunia Islam.” ucapnya dikutip generasi.co, Selasa (24/12/2024).
“Pesan Presiden Prabowo ini menegaskan posisi Indonesia yang sesuai amanat konstitusi menolak segala bentuk penjajahan dan kejahatan atas kemanusiaan,”
“Pesan Presiden Prabowo di forum D-8 ini penting sebagai arah kebijakan politik luar negeri sekaligus meningkatkan peran dan positioning Indonesia dalam geopolitik global.”
“Karena itu tidak relevan lagi untuk bicara soal walkout karena penjelasan dari Kemenlu dan Seskab sudah jelas dan terang,” lanjutnya.
Menurut Doktor Ilmu Politik FISIP UI ini, kehadiran Prabowo dalam berbagai forum internasional memberikan dampak positif bagi Indonesia dalam meningkatkan pengaruh dalam geopolitik dunia yang semakin dinamis.
“Semakin besar pengaruh Indonesia di forum global tentu akan memberikan berbagai dampak positif ke dalam kebijakan pembangunan di dalam negeri seperti pertumbuhan ekonomi hingga investasi.”
“Karena itu kami di MPR mendukung penuh inisiatif kepemimpinan Presiden Prabowo di forum global,” lanjutnya.
“Ke depan semoga tidak ada lagi narasi dan disinformasi yang justru merugikan perjuangan diplomasi Indonesia.”
“Mari dukung penuh upaya Presiden Prabowo dan Kementerian Luar Negeri” tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.