Sufmi Dasco Ahmad ungkap alasan Presiden Prabowo memanggil Irjen Dadang Hartanto usai HUT Bhayangkara ke-79 sebagai bentuk apresiasi atas upacara yang sukses dan tertib.
Generasi.co, Jakarta – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mengungkap alasan di balik permintaan Presiden Prabowo Subianto agar Irjen Pol Dadang Hartanto menghadap usai memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79.
Menurut Dasco, hal ini merupakan bentuk apresiasi langsung dari Presiden terhadap kinerja Dadang sebagai komandan upacara yang sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan tertib.
“Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap dan dikasih bonus. Jangan tanya bonusnya,” ujar Dasco, dikutip Jumat (4/7/2025).
Dasco menegaskan, hubungan yang terjalin antara Presiden dan jajaran kepolisian didasari oleh semangat mutual respect dan kerja sama.
“Yang seperti ini menunjukkan bahwa semangat apresiasi tidak hanya berlaku di belakang layar, tetapi juga di depan umum sebagai contoh kepemimpinan yang memberi penghargaan atas prestasi,” pungkas Dasco.
Sebelumnya, Presiden Prabowo yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan pujian langsung kepada Dadang Hartanto usai laporan akhir upacara disampaikan.
“Terima kasih komandan upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat, tertib, disiplin,” ucap Prabowo dari atas mimbar.
“Sesudah upacara menghadap ke saya, terima kasih,” imbuhnya.
“Siap terima kasih bapak Presiden, kembali ke tempat, ” jawab Dadang.
Sebagai informasi, Irjen Dadang Hartanto kini menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri. Ia memimpin upacara yang digelar secara khidmat di Monas. Penghargaan dari Presiden disampaikan tak hanya sebagai simbol, tetapi juga bentuk nyata pengakuan atas kontribusi kepolisian dalam memperkuat kedisiplinan dan profesionalitas institusi.
(BAS/Red)