Sikap PDIP Terhadap Sistem Pemerintahan Prabowo Menurut Ahmad Basarah

Foto: Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat memberi pengarahan dalam acara Rapimsus dan Rakernas Generasi Muda (GM) Forum Komunikasi Putera-Puteri TNI/Polri (FKPPI) di Bogor, Rabu (4/12/24). (mpr.go.id)
Foto: Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat memberi pengarahan dalam acara Rapimsus dan Rakernas Generasi Muda (GM) Forum Komunikasi Putera-Puteri TNI/Polri (FKPPI) di Bogor, Rabu (4/12/24). (mpr.go.id)

Generasi.co, Jakarta – Politikus PDIP yang pernah menjabat Wakil Ketua MPR dan anggota DPR RI mengaku dalam negara Pancasila yang berdasarkan UUD NRI 1945, negara Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial.

Oleh karena itu, kata Ahmad Basarah, sejogyanya juga tidak berlaku istilah oposisi apalagi sistem oposisi dalam pemerintahan.

Apalagi, jelas dia, praktik oposisi biasanya dipraktikan dalam sistem demokrasi liberal yang menggunakan sistem pemerintahan parlementer.

Oleh karena itu, sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, menurut Ahmad juga tidak mengambil sikap oposisi.

“Sesuai dengan falsafah Pancasila yang berintisarikan nilai-nilai gotong royong, PDI Perjuangan akan tetap bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meski tidak menugaskan kader atau anggotanya masuk dalam kabinet pemerintahannya.” paparnya.

Namun demikian, lanjutnya, antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto memiliki hubungan persahabatan yang baik dan panjang.

Hubungan pribadi antar kedua tokoh bangsa tersebut yang menjadi Presiden RI ke 5 dan ke 8 itulah yang akan menjadi jembatan silaturahmi dan koordinasi yang baik dan efektif antar keduanya, untuk mengawal kepentingan  rakyat dan bangsa yang lebih besar lagi.

“Utamanya dalam menghadapi berbagai krisis dunia akibat berbagai konflik antar bangsa di dunia maupun akibat global warming atau pemanasan global yang akan berpotensi menciptakan krisis lingkungan dan pangan dunia” ungkapnya.

Basarah menambahkan, kekhawatiran akan terjadinya krisis lingkungan dan pangan akibat konflik antar bangsa dan pemanasan global itulah yang saat ini menjadi concern Megawati.

“Beliau berharap Presiden Prabowo dapat memimpin bangsa ini dengan baik untuk menjaga kepentingan bangsa dan keselamatan rakyat Indonesia” katanya.

Berkaitan dengan sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo, katanya, akan dibahas dan diputuskan dalam Kongres PDI Perjuangan ke VI yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini.

“Keputusan resmi kongres PDIP tersebut tentunya akan dijabarkan dan ditindaklanjuti melalui kewenangan dan hak prerogatif yang dimiliki oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri.” tutupnya.

(mpr.go.id)