Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghargai jasa Shin Tae-yong yang telah membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia.
Generasi.co, Jakarta – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memberikan tanggapan terkait pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Ahmad Muzani menilai bahwa kontribusi Shin Tae-yong terhadap perkembangan sepak bola Indonesia sangat besar dan patut dihargai, meskipun setiap jabatan memiliki akhirnya.
“Begini, Shin Tae-yong ini berjasa. Dia menjadikan kita juara Asia Tenggara dan membuat Indonesia diperhitungkan dalam dunia persepakbolaan.”
“Tapi ya, semuanya kan akhirnya harus ada akhirnya,” ujar Muzani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat dikutip generasi.co, Senin (6/1/2025).
Jasa Besar Shin Tae-yong untuk Sepak Bola Indonesia
Ahmad Muzani menegaskan bahwa jasa Shin Tae-yong dalam membangun sepak bola Tanah Air tidak bisa dianggap remeh.
Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu telah memberi dampak signifikan, termasuk membawa Timnas Indonesia menjadi juara Asia Tenggara dan meningkatkan reputasi Indonesia di kancah internasional.
“Shin Tae-yong itu berjasa, memberi andil yang tidak kecil bagi dunia persepakbolaan kita. Kita harus hargai itu.”
“Kita juga harus hormati dia sebagai orang yang memberi jasa besar kepada sepak bola kita,” katanya Muzani.
Muzani juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong atas dedikasi dan kenangan indah yang telah diberikan kepada dunia sepak bola Indonesia.
“Dia adalah orang yang berjasa, memberi kenangan yang indah kepada dunia persepakbolaan kita. Itu Shin Tae-yong. Kita berterima kasih kepada Shin Tae-yong,” tambahnya.
Keputusan Pemberhentian Ada di Tangan PSSI
Terkait pengganti Shin Tae-yong, Muzani menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Itu adalah kewenangan Ketum PSSI untuk segera mengakhiri, kapan waktunya, dan seterusnya. Itu adalah kewenangan Pak Erick sebagai Ketum PSSI,” jelas Muzani.
Sebelumnya, PSSI secara resmi mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025).
Erick Thohir menyatakan keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim dan kebutuhan strategis ke depan.
“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik,”
“dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta.
Evaluasi dan Masa Depan Timnas Indonesia
Erick Thohir menjelaskan bahwa proses pemberhentian Shin Tae-yong telah dilakukan secara resmi.
“Pak Sumardji sudah bertemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” ungkap Erick.
Shin Tae-yong sebelumnya diperpanjang kontraknya hingga 2027, namun dinamika internal dan kebutuhan Timnas Indonesia untuk terus berkembang menjadi alasan utama keputusan ini.
Erick menegaskan bahwa PSSI akan tetap menghormati jasa Shin Tae-yong dan memastikan proses transisi berjalan dengan baik.
(BAS/Red)