PSSI Pastikan Kompensasi Shin Tae-yong Diberikan Sesuai Kontrak, Berapa?

Foto: Shin Tae-yong bersama Erick Thohir. (Istimewa)
Foto: Shin Tae-yong bersama Erick Thohir. (Istimewa)

PSSI resmi mengumumkan perpisahan dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, meskipun masih terikat kontrak hingga 2027. PSSI memastikan kompensasi akan diberikan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Generasi.co, Jakarta – Keputusan mengejutkan datang dari PSSI yang mengumumkan perpisahan dengan Shin Tae-yong, pelatih kepala Tim Nasional Indonesia.

Meskipun Shin Tae-yong masih terikat kontrak dengan PSSI hingga tahun 2027, federasi sepakbola Indonesia memutuskan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).

Alasan Perpisahan dengan Shin Tae-yong

Dikutip generasi.co, Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan untuk berpisah dengan Shin Tae-yong didasari oleh beberapa pertimbangan penting.

Salah satunya adalah kebutuhan akan seorang pelatih yang mampu menerapkan strategi yang lebih baik, serta memperbaiki komunikasi dan implementasi program yang ada.

“Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers tersebut.

Erick juga menambahkan bahwa PSSI telah melakukan pembicaraan dengan Shin Tae-yong mengenai keputusan ini.

“Pak Sumardji sudah bertemu dengan Coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti akan ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” jelasnya.

Dinamika yang Mengarah pada Keputusan Perpisahan

Shin Tae-yong sebenarnya baru saja diperpanjang kontraknya pada bulan April 2024, dengan durasi hingga 2027.

Namun, meskipun kontrak tersebut masih berlaku, PSSI memutuskan bahwa momen ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kerja sama.

Seperti yang disampaikan Erick Thohir, ada dinamika-dinamika yang terjadi selama perjalanan Timnas Indonesia yang akhirnya mendorong keputusan tersebut.

Salah satu faktor utama adalah persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

Keputusan ini tentu saja membawa dampak signifikan bagi Timnas Indonesia, yang harus segera mencari pengganti Shin Tae-yong untuk mempersiapkan tim menghadapi tantangan besar di kualifikasi Piala Dunia.

PSSI berharap bahwa pelatih baru yang akan menggantikan Shin Tae-yong dapat membawa perubahan positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia.

Kompensasi untuk Shin Tae-yong Sesuai Kontrak

Meskipun perpisahan ini terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI akan tetap menghormati kontrak yang telah disepakati dengan Shin Tae-yong.

“Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita mau jadi federasi yang kredibel maka harus menjaga kesepakatan-kesepakatan yang ada,” kata Erick.

Erick juga menjelaskan, proses terkait kompensasi yang akan diterima oleh Shin Tae-yong masih akan dilanjutkan melalui tim pengacara (lawyer) yang akan menangani masalah tersebut.

“STY sudah tanda tangan surat dari kami, nanti tinggal antara lawyer untuk men-follow up kompensasi soal nilai. Poinnya, harus respek apa yang sudah disepakati,” tegas Erick Thohir.

PSSI memastikan bahwa meskipun hubungan kerja dengan Shin Tae-yong berakhir, federasi tetap berkomitmen untuk menghormati semua kesepakatan yang telah dibuat.

“Apalagi, kini federasi (PSSI) dalam posisi tinggi-tingginya di mata internasional. Itu harus kami jaga,” tutup Erick Thohir.

Harapan Baru untuk Timnas Indonesia

Keputusan PSSI untuk berpisah dengan Shin Tae-yong menandai berakhirnya sebuah era dalam perjalanan Timnas Indonesia.

Meskipun banyak harapan yang digantungkan pada Shin Tae-yong, terutama setelah kesuksesan membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020, hasil yang kurang memuaskan pada ajang Piala AFF 2024 menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan ini.

Dengan adanya pelatih baru yang segera diumumkan, PSSI berharap Timnas Indonesia dapat kembali bangkit dan meraih prestasi yang lebih baik di kancah internasional, khususnya dalam persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Penggantian pelatih ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepakbola Indonesia dan memberikan hasil yang lebih optimal di masa depan.

(BAS/Red)