Generasi.co, Jakarta – Tiga kepala daerah dari wilayah eks Karesidenan Pekalongan menghadiri kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Wawasan Kebangsaan bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Gedung PMI Kabupaten Tegal, pada Senin (21/4/2025).
Ketiganya adalah Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Wakil Bupati Ahmad Kholid, serta Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma didampingi Wakil Bupati Wurja.
Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tegal dan para pejabat organisasi perangkat daerah setempat.
Dalam sambutan pembuka sebagai tuan rumah, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur bangsa yang terangkum dalam 4 Pilar Kebangsaan: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika.
Ia menyebutkan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi beragam tantangan, mulai dari intoleransi, radikalisme, hingga ancaman disintegrasi yang diperburuk oleh derasnya arus globalisasi dan penetrasi budaya digital.
Bupati Ischak menambahkan, generasi muda Indonesia membutuhkan pemahaman kuat terhadap etika, moral, dan nilai kebangsaan sebagai daya tangkal dari ancaman ideologi yang menyimpang.
“Kita harus menanamkan pemahaman kolektif akan pentingnya persatuan dalam bingkai keberagaman agar bangsa ini tetap kokoh dan bermartabat,” tegasnya.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam pemaparan materinya menggarisbawahi pentingnya menjaga kesadaran berbangsa dan bernegara.
Ia menyatakan bahwa menjelang usia ke-80 tahun Indonesia merdeka, seluruh elemen bangsa wajib mengenang dan memahami sejarah panjang perjuangan para pendiri negara.
“Kita harus sadar bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah keputusan besar yang benar dan visioner dari para pendiri bangsa.”
“Tugas kita adalah menjaga dan memperkuat warisan itu agar Indonesia menjadi negara yang lebih kuat, modern, dan maju,” ujarnya.
Ahmad Muzani juga menjelaskan bahwa sosialisasi ini rutin dilaksanakan oleh MPR RI sebagai bagian dari edukasi politik dan penguatan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat.
Ia mengundang tiga kepala daerah sekaligus Forkopimda dan OPD di Kabupaten Tegal karena menilai seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan kontribusi nyata bagi bangsa.
Lebih lanjut, Muzani menyampaikan keyakinannya bahwa daerah seperti Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan.
Ia mengapresiasi semangat masyarakat Tegal yang terkenal ulet, pekerja keras, kreatif, dan mandiri.
“Orang Tegal pada dasarnya tidak suka diam. Mereka dikenal sebagai sosok yang gigih, inovatif, dan memiliki etos kerja yang tinggi.”
“Karena itu saya yakin enterpreneurship dan UMKM di wilayah ini akan terus berkembang pesat,” katanya.
Muzani mendorong para kepala daerah untuk terus menggali dan menumbuhkan potensi kreatif serta inovatif masyarakatnya agar dapat menghasilkan produk-produk yang bernilai tinggi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk mendorong produktivitas daerah.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan komitmen bersama antara MPR RI, para kepala daerah, Forkopimda, dan elemen masyarakat untuk terus menggelorakan semangat kebangsaan dan menjaga nilai-nilai 4 Pilar dalam kehidupan sehari-hari demi terwujudnya Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera.
(BAS/Red)
