Ahmad Muzani Tanggapi Dugaan Dasco Terlibat Judi Online: “Saya Tidak Yakin, Itu Bukan Karakter Beliau”

Foto: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani. (Dok Partai Gerindra)
Foto: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani. (Dok Partai Gerindra)

Ketua MPR RI Ahmad Muzani merespons pemberitaan Majalah Tempo yang menyebut nama Dasco dalam dugaan bisnis judi online. Muzani menyebut tudingan tersebut tak sesuai karakter Dasco.

Generasi.co, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, angkat bicara terkait pemberitaan Majalah Tempo edisi 6 April 2025 yang menyebut nama Sufmi Dasco Ahmad dalam dugaan keterlibatan bisnis judi online.

Muzani secara tegas menyatakan keraguannya terhadap kebenaran tudingan tersebut, mengingat latar belakang dan integritas Dasco yang ia kenal selama ini.

“Saya tidak yakin. Itu bukan karakter beliau. Saya kenal Pak Dasco sebagai pribadi yang taat beragama, disiplin, dan tidak pernah terlibat dalam hal-hal semacam itu,” ujar Muzani kepada media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (10/4/2025).

Pembelaan terhadap Reputasi Dasco

Foto: Sufmi Dasco Ahmad (Istimewa)
Foto: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Istimewa)

Ahmad Muzani menilai, tudingan terhadap Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sangat tendensius dan tanpa dasar fakta yang kuat.

Menurutnya, pemberitaan semacam itu tidak hanya mencederai nama baik pribadi, tetapi juga menyerang kehormatan institusi negara dan partai politik.

“Pak Dasco adalah kader utama Gerindra, Ketua Harian DPP, dan tokoh nasional yang selalu berada di garda terdepan memperjuangkan kepentingan rakyat. Tuduhan seperti ini sangat tidak masuk akal,” tegas Muzani.

Ia juga menyayangkan pemberitaan yang bersifat insinuatif dan memunculkan opini tanpa verifikasi fakta mendalam.

Menurutnya, media seharusnya memegang prinsip jurnalistik yang adil, berimbang, dan berdasarkan data valid, bukan menyebarkan spekulasi yang merusak nama baik seseorang.

Desak Klarifikasi dan Tanggung Jawab Media

Lebih lanjut, Ahmad Muzani meminta agar media yang memuat tuduhan semacam itu bertanggung jawab dan segera memberikan klarifikasi kepada publik.

Ia mengingatkan bahwa dalam era digital seperti sekarang, sebuah pemberitaan bisa dengan cepat memicu persepsi negatif dan menyebar luas tanpa kontrol.

“Kita hidup di era informasi yang sangat cepat. Oleh karena itu, media harus lebih bijak, apalagi jika menyangkut reputasi tokoh publik. Jangan sampai terjadi pembunuhan karakter secara sistematis,” tegasnya.

Muzani juga menyerukan agar lembaga pers seperti Tempo tetap menjadi mitra demokrasi, bukan alat politik yang digunakan untuk menyerang individu tertentu.

Judi Online: Ancaman Nyata, Tapi Harus Ditangani dengan Bukti

Ahmad Muzani mengakui bahwa fenomena judi online memang menjadi ancaman serius bagi generasi muda dan masyarakat.

Namun ia menegaskan, penanganan terhadap kejahatan siber dan bisnis ilegal semacam itu harus dilakukan secara profesional oleh aparat penegak hukum, berdasarkan bukti hukum yang sah, bukan asumsi atau rumor.

“Kalau memang ada pelanggaran hukum, buktikan dan proses sesuai ketentuan. Tapi jangan sembarangan menyebut nama tanpa dasar,” tegasnya.

Menurut Muzani, Gerindra selalu mendukung langkah pemerintah dalam memerangi judi online dan mendesak agar penegakan hukum dilakukan secara adil tanpa tebang pilih.

(BAS/Red)