Prabowo Tegaskan Tak Ada Rencana Reshuffle Kabinet: Menteri Saya Bekerja Baik dan Kompak

Foto: Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Foto: Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden Prabowo pastikan tak akan reshuffle kabinet dalam waktu dekat karena menteri-menterinya dinilai solid dan bekerja baik demi negara.

Generasi.co, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan tidak ada rencana untuk mengganti atau merombak susunan Kabinet Merah Putih saat ini. Ia menyampaikan para menteri yang tergabung dalam kabinetnya telah menunjukkan kinerja yang solid dan memuaskan.

“Saya tidak ada rencana mau reshuffle, sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik,” ujar Prabowo dikutip dari ANTARA, Jumat (13/6/2025).

Presiden menyampaikan ia menilai langsung kinerja para pembantunya dalam kabinet. Ia memahami bahwa kritik terhadap pemerintah adalah hal yang lazim dalam sistem demokrasi, namun secara pribadi ia menilai para menterinya telah menjalankan tugas dengan baik.

“Dalam pemerintahan, dalam demokrasi, ada kritik biasa dan kita tidak bisa memuaskan semua orang. Tapi saya sebagai pengguna, saya sebagai user, menteri-menteri saya bekerja dengan baik,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Kepala Negara menilai meskipun terkadang terjadi kesalahan dalam penyampaian, itu tidak mengurangi semangat dan dedikasi para menteri yang bekerja dengan tekun dan penuh tanggung jawab.

“Kadang-kadang ada salah bicara, itu biasa. Tapi mereka kerja keras, niat mereka baik, kita sudah kompak, kita punya tim yang baik,” ucap Presiden.

Prabowo juga menekankan pemerintahannya berdiri di atas prinsip kesetiaan kepada negara, bukan individu atau kelompok politik tertentu. Ia mengapresiasi semua partai politik yang telah menyumbangkan kader terbaiknya untuk duduk di kabinet.

“Kita tidak ada orangnya siapa, orangnya siapa, tidak ada. Kita menganut azas ya falsafah kesetiaan kepada kelompok dan partai berhenti pada saat kesetiaan kepada negara mulai. Partai-partai telah memberi kader-kader yang terbaik. Saya menuntut, saya minta, dan mereka memberi,” pungkas Prabowo.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut memperkuat pernyataan Presiden dengan menyatakan bahwa perombakan kabinet tidak menjadi fokus utama saat ini. Menurutnya, pemerintah tengah konsentrasi menyelesaikan berbagai tantangan lintas sektor.

Di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6), Prasetyo mengatakan bahwa segala spekulasi mengenai waktu reshuffle maupun peran partai politik dalam hal tersebut belum memiliki dasar.

“Sebagaimana yang sudah pernah saya sampaikan, sampai hari ini belum ada (rencana reshuffle-red),” ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak terlalu cepat berspekulasi mengenai kemungkinan adanya perombakan struktur kabinet dalam waktu dekat.

(BAS/Red)