Generasi.co, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), AM Akbar Supratman melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara (IKN).
Kunjungan AM Akbar ini untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan gedung Parlemen dilokasi Ibu Kota baru tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, baik dari aspek infrastruktur, lingkungan maupun sosial.
Kunjungan itu pun dihadiri pimpinan MPR, Ahmad Muzani, AM Akbar Supratman, Hidayat Nur Wahid, Edy Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono serta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Pimpinan berdialog langsung dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono memastikan rencana pembangunan gedung parlemen (MPR, DPR, DPD) serta tempat tinggal anggota MPR.
Rombongan melakukan peninjauan di beberapa titik strategis, termasuk kawasan inti pemerintahan, infrastruktur jalan utama, serta kawasan pemukiman yang tengah dalam tahap pembangunan.
“Kami ingin memastikan pembangunan IKN ini tidak hanya berjalan sesuai jadwal, tetapi juga memperhatikan aspek keadilan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, ” ujar AM Akbar Supratman yang juga senator dari Sulawesi Tengah dalam keterangannya kepada media.
Selanjutnya, Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan mulai berkantor di IKN pada tanggal 17 Agustus 2028.
“Hal ini merupakan hasil dari penyelesaian pembangunan sarana eksekutif, legislatif, yudikatif di IKN. Presiden telah memberikan arahan agar kegiatan pemerintahan pusat bisa dimulai di IKN pada tahun 2028”
“dan sarana serta prasarana yang diperlukan telah disiapkan untuk mendukung hal tersebut,” katanya AM, Akbar Supratman.
Selain meninjau kemajuan pembangunan fisik, AM Akbar Supratman juga mengadakan dialog dengan masyarakat dan para pekerja proyek dilokasi.
Ia menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kelancaran proses pembangunan, serta memastikan bahwa kehadiran IKN memberikan manfaat nyata bagai masyarakat setempat.
“Kami berharap IKN dapat menjadi simbol kemajuan bangsa yang tidak hanya modern tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambahnya.
Pimpinan MPR juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah dan saranan transportasi agar IKN siap menjadi pusat pemerintahan yang mewakili seluruh rakyat Indonesia.
Kunjungan ini diakhiri dengan pernyataan komitmen dari pihak MPR RI untuk terus mengawal proses pembangunan IKN.
Sekaligus memastikan bahwa proyek strategis nasional ini berjalan dengan baik sesuai prinsip-prinsip keadilan sosial dan pembangunan yang inklusif.
“MPR RI akan memberikan dukungan penuh agar pembangunan IKN selesai tepat waktu,” tutup AM Akbar Supratman.